BACAKORAN.CO -- Seorang pelaku pencurian di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang kepergok hendak mencuri buah durian di kebun warga berbuat nekad.
Pelaku yang kemudian di ketahui bernama Zulkopli (38) membacok kaki anak pemilik kebun Ramdani (17) warga Jalan Garuda RT. 06 Kelurahan Kayuara Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Akibat tebasan senjata tajam pelaku, jari kaki korban putus. Korban kemudian dilarikan ke RS AR Bunda Lubuklinggau.
Peristiwa itu terjadi Jumat sore 19 November 2025 sekira pukul 17.00 WIB, di kebun durian Jalan Proyek RT. 06 Kelurahan Kayuara Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Kepergok Hendak Mencuri, Pergelangan Tangan Deni Putus Dibacok Warga, Netizen : Kalu Nak Jero
BACA JUGA:Isu Perselingkuhan Makin Kuat, Inara Rusli dan Isnanul Fahmi Kepergok Pakai Gelang Couple!
Kasus pencurian disertai penganiayaan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Barat. Malam harinya, sekira pukul 20.00 WIB, Zulkopli ditangkap Tim Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di pondok miliknya.
Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Zendra didampingi Kanit Reskrim Aiptu Erwinsyah menjelaskan dihadapan polisi, tersangka mengakui perbuatannya melakukan pencuriam buah duian dan menganiaya korban.
“Tersangka kami tangkap di pondok kebunnya. Dalam pemeriksaan ia mengakui perbuatannya,” jelas Kanit Reskrim.
Dijelaskan Aiptu Erwinsyah, sore itu korban berada di kebun durian milik orang tuanya yang sudah siap di panen. Untuk mendapatkan buah durian yang kualitasnya baik, maka panen durian yaitu menunggu durian jatuh dengan sendirinya sebagai pertanda telah matang.
BACA JUGA:Review Kulkas 2 Pintu Sharp SJ-316MG: Freezer Super Besar, Tagihan Listrik Tetap Aman!
BACA JUGA:Pablo Picasso Legenda Abad 20: Dari Anak Pelukis Hingga Pengubah Arah Seni Dunia
Nah sore itu korban mendengar ada suara durian jatuh, sehingga ia langsung menuju ke sekitar pohon yang buahnya jatuh tersebut.
Ternyata ketika korban sudah dekat pohon durian, ternyata ada orang asing yang telah mengambil buah durian tersebut.
Tentu saja karena mengambil buah durian tanpa izin di kebun orang tuanya, korban menegur pelaku. Bahkan informasinya pelaku sudah sering mengambil buah durian di kebun orang tua korban.