BACAKORAN.CO - Suzuki kembali menghidupkan salah satu motor bebek legendarisnya, Suzuki Smash, yang sempat lama menghilang dari pasar Indonesia.
Kehadiran model terbaru ini langsung menarik perhatian pecinta otomotif tanah air karena membawa kembali nama besar yang sudah melekat di hati banyak pengendara.
Smash terbaru hadir bukan sekadar nostalgia, melainkan dengan desain dan teknologi yang lebih segar, sehingga mampu bersaing di pasar motor bebek masa kini.
Desain Eksterior: Nostalgia dengan Nuansa Kekinian
Suzuki Smash 2026 tampil dengan desain yang mengingatkan pada sosok Suzuki Shogun SP, motor populer di era 2000-an.
BACA JUGA:Suzuki Carry Minivan 2025 Tampil Modern, Punya Kabin Luas dan Mesin Irit Harga Rp200 Jutaan
BACA JUGA:Andalan Pedagang! Suzuki Carry Mini Van Muat Gede, BBM Irit, Harga Bersahabat
Bagian depan motor ini menggunakan single headlamp dengan bentuk lancip dan siluet tajam, menciptakan kesan sporty sekaligus agresif.
Fairing depan juga dirancang menyerupai Shogun SP, sehingga menghadirkan aura gagah dan modern.
Meski begitu, Suzuki tidak sepenuhnya meniru desain lama.
Bagian belakang Smash terbaru dibuat berbeda, dengan tail lamp dan stop lamp yang memiliki karakter tersendiri.
Perubahan ini memberi identitas unik pada Smash 2026, sehingga tetap terasa segar tanpa kehilangan akar sejarahnya.
Mesin dan Teknologi: Efisien dan Andal
Di balik tampilannya, Smash 2026 dibekali mesin 113 cc berpendingin udara.
Mesin ini mengadopsi teknologi LEAP (Lean Burn Efficient Engine) yang dikenal efisien dan ramah lingkungan.
Teknologi tersebut mirip dengan Suzuki Eco Performance yang digunakan pada model lain seperti Bergman Street 125 EX, sehingga menjanjikan performa yang stabil sekaligus hemat bahan bakar.
Mesin Smash terbaru mampu menghasilkan tenaga sekitar 9,25 dk dengan torsi puncak 9,1 Nm.