bacakoran.co

Trump Klaim Gencatan Senjata, Iran Langsung Bantah: Tak Ada Kesepakatan

Warga Teheran, Iran di jalan merayakan serangan rudal ke pangkalan militer AS. Iran pun bantah klaim Donald Trump soal adanya kesepakatan gencatan senjata perang Iran-Israel.--kolase @SaveSJarrah dan wickedsmaahht/x

BACAKORAN.CO – Klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal adanya kesepakatan gencatan senjata penuh antara Iran dan Israel langsung dibantah Teheran.

Iran pun menegaskan jika tak ada kesepakatan, tak ada jeda tembak, apalagi damai.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi secara tegas menepis pernyataan Trump.

Melalui unggahan di platform X (dulu Twitter), Araghchi menyebut jika tidak ada kesepakatan apa pun soal gencatan senjata yang telah disetujui oleh Teheran.

BACA JUGA:Umrah Jemaah Indonesia Terancam Batal, Arab Saudi Mau Tutup Wilayah Udara?

BACA JUGA:PANAS! Iran Rudal Pangkalan Militer AS, Negara Teluk Tutup Wilayah Udara, Siapa Saja?

“Sampai saat ini, TIDAK ADA kesepakatan mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer. Namun, jika Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat kami sebelum pukul 4 pagi waktu Tehran, maka kami tak akan melanjutkan respons militer setelah itu,” tegas Araghchi.

Keputusan soal penghentian operasi militer, terang Araghchi, tetap akan diputuskan secara independen oleh Republik Islam Iran.

Trump Umbar Damai

Sebelumnya dalam sebuah pengumuman di akun Truth Social, Trump menyampaikan jika gencatan senjata penuh antara Iran dan Israel akan dimulai Selasa tengah malam waktu setempat, atau sekitar pukul 12.00 WIB di Indonesia.

BACA JUGA:Belum 6 Jam Gencatan Senjata Diumumkan Trump, Iran Dihantam Ledakan!

BACA JUGA:Warga AS Demo Tuntut Trump Tak Ikut Campur Perang Iran-Israel: Diplomasi Satu-satunya Cara!

"SELAMAT UNTUK SEMUA ORANG!" tulis Trump.

“Iran dan Israel telah menyepakati GENCATAN SENJATA TOTAL selama 12 jam. Perang 12 hari akan BERAKHIR dan disambut oleh dunia!” lanjutnya.

Ia menambahkan jika Iran akan memulai gencatan senjata di jam pertama, sedangkan Israel akan menyusul di jam ke-12.

Trump Klaim Gencatan Senjata, Iran Langsung Bantah: Tak Ada Kesepakatan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – klaim presiden amerika serikat (as) donald trump soal adanya kesepakatan penuh antara iran dan israel langsung dibantah .

iran pun menegaskan jika tak ada kesepakatan, tak ada jeda tembak, apalagi damai.

menteri luar negeri iran abbas araghchi secara tegas menepis pernyataan trump.

melalui unggahan di platform x (dulu twitter), araghchi menyebut jika tidak ada kesepakatan apa pun soal gencatan senjata yang telah disetujui oleh teheran.

“sampai saat ini, tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer. namun, jika israel menghentikan agresinya terhadap rakyat kami sebelum pukul 4 pagi waktu tehran, maka kami tak akan melanjutkan respons militer setelah itu,” tegas araghchi.

keputusan soal penghentian operasi militer, terang araghchi, tetap akan diputuskan secara independen oleh republik islam iran.

trump umbar damai

sebelumnya dalam sebuah pengumuman di akun truth social, trump menyampaikan jika gencatan senjata penuh antara iran dan israel akan dimulai selasa tengah malam waktu setempat, atau sekitar pukul 12.00 wib di indonesia.

"selamat untuk semua orang!" tulis trump.

“iran dan israel telah menyepakati gencatan senjata total selama 12 jam. perang 12 hari akan berakhir dan disambut oleh dunia!” lanjutnya.

ia menambahkan jika iran akan memulai gencatan senjata di jam pertama, sedangkan israel akan menyusul di jam ke-12.

kemudian di jam ke-24, perang dinyatakan selesai secara resmi.

“perang yang seharusnya bisa berlangsung bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh timur tengah, tapi berhasil dihentikan!” klaim trump.

iran masih dihantam ledakan

namun, hanya dalam hitungan kurang dari 6 jam sejak donald trump umumkan gencatan senjata perang iran-israel, ledakan hebat mengguncang iran pada selasa pagi (24/6/2025) waktu setempat.

kabar mengejutkan ini pertama kali diberitakan oleh kantor berita afp.

namun hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait target ledakan maupun jumlah korban jiwa.

suasana kembali mencekam setelah sempat mereda akibat deklarasi damai dari gedung putih.

lebih mengejutkannya lagi, beberapa menit sebelum ledakan, militer israel (idf) sempat mengeluarkan peringatan evakuasi untuk sejumlah wilayah di teheran.

“kehadiran anda di area ini membahayakan nyawa anda,” tulis idf.

Tag
Share