Heboh! Diduga Salah Aba-aba Foto Bersama, Bupati Buka Suara Soal Penahanan SK PPPK Batanghari
SK PPPK Batanghari batal dibagikan di lokasi pelantikan gegara balon dilepaskan sebelum aba-aba/Kolase Bacakoran.co--Instagram @fakta.indo
BACAKORAN.CO - Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Batanghari pada Senin (14/7/2025) berubah dari momen kebanggaan menjadi panggung ketidakpuasan, setelah insiden pelepasan balon sebelum waktu yang ditentukan memicu kekesalan Bupati Muhammad Fadhil Arief.
Sebanyak 1.077 PPPK yang dilantik hari itu menanti detik bersejarah penyerahan Surat Keputusan (SK).
Namun, suasana menjadi kacau ketika aba-aba dari panitia disalahartikan peserta sebagai tanda pelepasan balon, padahal instruksi tersebut hanya untuk sesi foto bersama.
Spontan, balon-balon menghiasi langit acara sebelum waktunya, mengundang teguran dari pemandu acara.
BACA JUGA:Sempat Viral di TV, Ibu Pedagang Kacang Klarifikasi soal Bantuan Raffi Ahmad: Cuma Dagangan Diborong
Insiden ini memicu reaksi keras dari Bupati Batanghari, yang kemudian disebut menunda penyerahan SK secara serentak di lokasi pelantikan.
“Kami sudah dilantik, tapi SK tidak diserahkan. Kata petugas, Bupati memerintahkan agar SK ditahan karena balon sudah dilepaskan duluan,” kata seorang peserta pelantikan.
Peserta lainnya menjelaskan bahwa miskomunikasi menjadi akar dari kejadian tersebut.
“Waktu itu protokoler memberi hitungan, kami kira itu tanda untuk melepas balon. Ternyata hanya aba-aba foto,” katanya.
Tak lama setelah video insiden dan narasi soal penahanan SK viral di media sosial, Bupati Muhammad Fadhil Arief memberikan klarifikasi.
Ia membantah bahwa SK ditahan karena insiden balon.