Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi Ricuh Desak-desakan Picu 3 Korban Jiwa, KDM Minta Maaf
Tragedi pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi menewaskan 3 orang akibat desak-desakan/Kolase Bacakoran.co--Instagram @dedimulyadi71 dan @medsoszone
BACAKORAN.CO - Kericuhan yang terjadi dalam pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wakil Bupati Garut, Karlina Putri, menyisakan duka mendalam.
Acara yang digelar di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut, pada Jumat (18/7/2025), berujung pada tragedi yang menewaskan tiga orang, termasuk satu anggota kepolisian yang sedang bertugas.
Video dari akun Instagram @medsoszone menampilkan suasana pesta rakyat yang semula meriah berubah menjadi ricuh, ketika ribuan warga memadati lapangan tempat digelarnya acara pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Lutfhianisa Putri Karlina.
Dalam situasi berdesak-desakan, tiga nyawa melayang, salah satunya adalah anggota kepolisian bernama Cecep, yang bertugas sebagai bhabinkamtibmas Polsek Polres Garut.
BACA JUGA:Sosok Sahdan Arya Ketua RT Gen Z yang Tolak Amplop dari Dedi Mulyadi: Saya ke Sini Ikhlas
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al-Ihsan Jadi RSUD Welas Asih, Netizen Kritik: Buang-buang Biaya!
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengonfirmasi bahwa korban meninggal saat membantu mengatur warga yang memaksakan masuk ke pendopo.
Setelah kondisi massa mulai tenang, Cecep duduk untuk beristirahat dan tiba-tiba pingsan.
Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Guntur.
Selain Cecep, dua warga lain dilaporkan meninggal akibat desak-desakan yang tak terkendali.
BACA JUGA:Ini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi Jelang Piala Presiden 2025 di Stadion si Jalak Harupat
Tragedi ini memicu reaksi publik yang mempertanyakan pengelolaan acara serta tanggung jawab penyelenggara terhadap keamanan.
Unggahan dan komentar netizen di berbagai platform menunjukkan kekecewaan serta kritik tajam terhadap penyelenggaraan acara.