Thailand dan Kamboja Resmi Sepakat Gencatan Senjata, Difasilitasi Anwar Ibrahim Sebagai Ketua ASEAN
Thailand & kamboja sepakat damai, ini peran penting anwar ibrahim dalam gencatan senjata--
Dalam unggahan di akun X (dulu Twitter), PM Hun Manet menyebutkan bahwa gencatan senjata ini juga didukung oleh inisiatif dari Presiden AS Donald Trump, dan menjadi bukti bahwa kerja sama regional dan internasional dapat mendorong solusi damai.
Hun Manet juga mengunggah beberapa dokumentasi foto yang menunjukkan para delegasi duduk bersama dalam suasana yang kondusif dan penuh diplomasi, memperlihatkan meja berbentuk U di ruang pertemuan.
BACA JUGA:Viral! Ryu Kintaro Bocah 9 Tahun Dengan Omzet Miliaran Picu Debat Netizen, Banyak yang Nyinyir
Keberhasilan Anwar Ibrahim dalam memediasi konflik ini menjadi capaian diplomasi penting ASEAN di tengah gejolak global.
Langkah ini dinilai memperkuat peran organisasi regional dalam menjaga stabilitas kawasan, terutama karena sebelumnya ASEAN kerap dikritik karena dianggap lamban dalam menangani konflik antar anggotanya.
Gencatan senjata ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perundingan damai jangka panjang, termasuk pembahasan ulang batas wilayah dan peningkatan kerja sama bilateral di bidang keamanan.
Kesepakatan damai antara Thailand dan Kamboja pada 28 Juli 2025 menjadi sinyal positif bagi kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA:Panas Ekstrem dan Angin Kencang, Separuh Pulau di Negeri Para Dewa Nyaris Ludes Terbakar!
Lewat peran aktif Anwar Ibrahim dan posisi Malaysia sebagai Ketua ASEAN, dunia menyaksikan bahwa diplomasi damai tetap menjadi solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik bersenjata.