Korsleting Listrik Picu Kebakaran Besar di Pasar Taman Puring, Ini Kronologinya!
Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu utama. --Youtube-tvOneNews
BACAKORAN.CO - Jakarta kembali dikejutkan oleh kobaran api yang melahap ratusan kios di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Senin malam 28 juli 2025.
Dalam hitungan menit, si jago merah menjalar cepat, mengubah pusat aktivitas ekonomi menjadi lautan api.
Dugaan awal menyebutkan bahwa korsleting listrik menjadi pemicu utama insiden ini, memunculkan pertanyaan besar tentang sistem keamanan instalasi listrik di area publik yang padat.
Dengan meningkatnya intensitas kebakaran di kawasan padat penduduk, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dari risiko listrik.
BACA JUGA:ULM Banjarmasin Dilanda Kebakaran! Bagaimana Nasib Dokumen Wisuda dan Akademik?
BACA JUGA:Fakta Kebakaran Hebat di Palembang: Apa Penyebab Sebenarnya?
Pasar Taman Puring bukan hanya pusat ekonomi, tetapi juga simbol kehidupan sosial warga Jakarta Selatan.
Maka, menjaga keamanannya adalah tanggung jawab bersama.
Apa Itu Korsleting Listrik?
Korsleting listrik terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak semestinya, biasanya akibat hubungan langsung antara kabel positif dan negatif.
BACA JUGA:Kronologi dan Penyebab Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Medan, Karyawan Panik, Warga Dievakuasi!
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Pabrik Minyak di Medan! Api Tak Kunjung Padam Selama Berjam-Jam
Hal ini bisa memicu percikan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Di lingkungan pasar tradisional seperti Taman Puring, instalasi listrik yang tidak standar dan penggunaan perangkat listrik secara berlebihan menjadi faktor risiko utama.
Melansir dari video youtube tvOneNews, 60–70% kebakaran di Jakarta dalam lima tahun terakhir disebabkan oleh korsleting listrik.