Desak Bupati Mundur! Ini Isi Tuntutan Demo Pati 13 Agustus Diperkirakan Capai 100 Ribu Orang
Demo pati 13 Agustus ini isi 5 tuntutannya yang di prediksi 100 ribu warga turun ke jalan--Ist
BACA JUGA:Diduga Ugal-ugalan, Mobil Boks Bermuatan Frozen Food Terguling di Ngawi! Begini Kronologinya
BACA JUGA:GEMPAR! KPK Ungkap 100 Agen Travel Lebih Diduga Ikut 'Main' Pengurusan Kuota Haji Tambahan
Kronologi Kisruh Hingga Demo Besar 13 Agustus
Awalnya, kebijakan menaikkan PBB-P2 hingga 250% diputuskan Bupati Sudewo pada 18 Mei 2025, setelah pertemuan dengan para camat dan anggota Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati).
Pertimbangan saat itu adalah PBB-P2 di Pati tidak pernah naik selama 14 tahun.
Namun, keputusan ini memicu penolakan warga. Kenaikan pajak dianggap memberatkan, sehingga aksi demo Pati hari ini mulai direncanakan.
Alih-alih meredam situasi, Sudewo sempat mempersilakan massa turun ke jalan, yang justru memperkuat niat warga menggelar demonstrasi.
Setelah mendapatkan masukan dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan berbagai pihak Sudewo membatalkan kenaikan PBB-P2 serta meminta maaf.
"Sama sekali tidak bermaksud melakukan perampasan... Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya... sama sekali tidak ada maksud untuk menantang rakyat," ujar Sudewo di Instagram resmi Pemkab Pati pada 7 Agustus 2025.
Dengan Isi Tuntutan Demo Pati 13 Agustus yang jelas dan terarah, warga berharap pemerintah daerah dapat lebih mendengar aspirasi sebelum mengambil keputusan besar.
Demo Pati hari ini bukan sekadar protes, tetapi juga simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.