bacakoran.co

Resmi! Gaji Hakim Naik hingga 280 Persen, Diumumkan Langsung oleh Presiden Prabowo

Gaji hakim naik 280 persen, prabowo resmi umumkan kebijakan bersejarah!--

Kenaikan tertinggi bahkan diberikan kepada hakim junior, sebagai bentuk investasi generasi peradilan masa depan.

Hal ini sudah sempat disinggung Prabowo sejak Juni 2025 saat pelantikan hakim di Istana Negara.

“Demi kesejahteraan, gaji hakim akan dinaikkan, dan kenaikan tertinggi untuk golongan tertentu adalah sebesar 280%. Golongan tertinggi adalah hakim paling junior,” tegas Prabowo saat itu.

BACA JUGA:Stok Ludes dalam Hitungan Jam! Gerakan Pangan Murah di Jateng Jadi Solusi Harga Tinggi

BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Pembatas Tol Jakarta Barat dan Terguling, Ini Kronologinya!

Menurut Presiden, kesejahteraan hakim adalah fondasi integritas dan keadilan.

Selain menertibkan sistem internal, ia juga menekankan bahwa pemerintah sedang gencar membongkar kasus korupsi hingga menata ulang pemanfaatan sumber daya alam (SDA) ilegal.

Dukungan hakim menjadi kunci agar proses hukum berjalan tegas dan adil tanpa tekanan politik maupun ekonomi.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti Komisi Yudisial (KY) yang berperan penting menjaga wajah peradilan.

BACA JUGA:Heboh, 10 Pegawai RSUD Syamsudin di Sukabumi Positif Konsumsi Narkoba, Terungkap Motif dan Jenis Obat!

BACA JUGA:Sempat Ditutupi, Ini Kronologi Kasus Lee Ji Hoon Diduga KDRT Istri, Endingnya Bikin Melongo

Beberapa data kinerja KY yang disampaikan:

  • Menyeleksi 9 calon hakim agung & 3 ad hoc di Mahkamah Agung (2024 – Juli 2025).

  • Menerima 3.752 laporan pelanggaran etik hakim.

  • Mengusulkan 116 sanksi terhadap hakim yang terbukti melanggar kode etik.

Resmi! Gaji Hakim Naik hingga 280 Persen, Diumumkan Langsung oleh Presiden Prabowo

Melly

Melly


bacakoran.co - pemerintah indonesia membuat gebrakan besar di sektor hukum.

dalam pidato kenegaraan di sidang tahunan mpr ri (15 agustus 2025), presiden prabowo subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim hingga 280 persen.

kebijakan ini langsung disambut tepuk tangan meriah di kompleks parlemen senayan.

langkah ini dianggap sebagai salah satu cara paling konkret untuk memperkuat integritas lembaga peradilan dan mencegah potensi korupsi di tubuh aparat hukum.

presiden menyampaikan bahwa kenaikan gaji ini bukan sekadar tunjangan, tapi bagian dari strategi nasional untuk menegakkan hukum secara bersih dan berwibawa:

“gaji hakim telah kami naikkan hingga 280 persen,” tegas prabowo.

ada beberapa tujuan utama:

  • memberikan kesejahteraan yang layak untuk mencegah praktik suap dan tekanan finansial.

  • menarik minat hakim muda agar tetap fokus dan berkarier secara profesional.

  • menjamin independensi pengadil di pengadilan agar bebas dari intervensi pihak mana pun.

kenaikan tertinggi bahkan diberikan kepada hakim junior, sebagai bentuk investasi generasi peradilan masa depan.

hal ini sudah sempat disinggung prabowo sejak juni 2025 saat pelantikan hakim di istana negara.

“demi kesejahteraan, gaji hakim akan dinaikkan, dan kenaikan tertinggi untuk golongan tertentu adalah sebesar 280%. golongan tertinggi adalah hakim paling junior,” tegas prabowo saat itu.

menurut presiden, kesejahteraan hakim adalah fondasi integritas dan keadilan.

selain menertibkan sistem internal, ia juga menekankan bahwa pemerintah sedang gencar membongkar kasus korupsi hingga menata ulang pemanfaatan sumber daya alam (sda) ilegal.

dukungan hakim menjadi kunci agar proses hukum berjalan tegas dan adil tanpa tekanan politik maupun ekonomi.

dalam pidatonya, prabowo juga menyoroti komisi yudisial (ky) yang berperan penting menjaga wajah peradilan.

beberapa data kinerja ky yang disampaikan:

  • menyeleksi 9 calon hakim agung & 3 ad hoc di mahkamah agung (2024 – juli 2025).

  • menerima 3.752 laporan pelanggaran etik hakim.

  • mengusulkan 116 sanksi terhadap hakim yang terbukti melanggar kode etik.

langkah ky ini mendukung penuh kebijakan kenaikan gaji, karena kesejahteraan harus dibarengi dengan disiplin dan pengawasan.

kenaikan gaji hakim hingga 280 persen adalah kebijakan monumental yang bertujuan memperbaiki kualitas peradilan indonesia dari dalam.

dengan gaji yang lebih layak, pemerintah berharap hakim lebih fokus menegakkan hukum, bebas tekanan, dan menutup peluang terjadinya suap.

langkah ini bukan hanya tentang finansial, tapi simbol komitmen untuk menjadikan hukum di indonesia lebih adil, bersih, dan dihormati rakyat.

Tag
Share