Terungkap! Perwira ATM Diduga Jual Informasi Militer ke Sindikat Narkoba
Terungkap! Perwira ATM Diduga Jual Informasi Militer ke Sindikat Narkoba--Okezone News 2
BACAKORAN.CO - Malaysia tengah diguncang oleh sebuah pengungkapan kasus besar yang mengguncang fondasi institusi militer dan keamanan nasional.
Dalam sebuah operasi rahasia bersandi Op Sohor, Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (MACC) berhasil menangkap lima perwira tinggi dari Angkatan Tentera Malaysia (ATM) yang diduga kuat terlibat dalam pembocoran informasi operasional militer kepada sindikat penyelundupan lintas batas.
Penangkapan ini bukan hanya mengejutkan publik, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius mengenai integritas dan keamanan dalam tubuh militer negara.
Operasi ini tidak dilakukan sendirian. MACC bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) serta Dinas Intelijen internal MACC dalam penyelidikan yang telah berlangsung hampir satu tahun lamanya.
BACA JUGA:Heboh, RSUD Sekayu Ungkap Dokter Syahpri Diikuti dan Difoto Oleh OTK: Kami Menganggap Ini Serius!
Penyelidikan intensif tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan penggerebekan yang dilakukan di beberapa lokasi strategis.
Dan penahanan terhadap total sepuluh individu yang diduga terlibat dalam jaringan korupsi dan pencucian uang.
Selain lima perwira tinggi ATM, lima warga sipil juga ikut ditahan.
Mereka terdiri dari dua wartawan dari media daring yang diduga berperan dalam menyebarkan informasi sensitif, seorang manajer perusahaan swasta, seorang staf administrasi dari Asosiasi Medis Malaysia (MMA), serta seorang wanita warga asing yang belum diungkap identitasnya secara resmi.
BACA JUGA:Resmi! Gaji Hakim Naik hingga 280 Persen, Diumumkan Langsung oleh Presiden Prabowo
BACA JUGA:Heboh! Kasus Korupsi Kredit Fiktif Bankaltimtara Rp275 Miliar, Polisi Sudah Geledah 3 Kantor
Menurut pernyataan resmi dari Direktur Senior Divisi Intelijen MACC, Datuk Saiful Ezral Arifin, seluruh tersangka dijerat dengan tuduhan korupsi dan pencucian uang, yang berkaitan langsung dengan aktivitas penyelundupan barang-barang terlarang.
Barang-barang yang diselundupkan melalui jaringan ini bukanlah barang biasa. Di antaranya terdapat narkotika, rokok ilegal, serta komoditas terlarang lainnya yang diperkirakan memiliki nilai transaksi mencapai RM5 juta setiap bulan.