bacakoran.co

Geger! Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 Triliun

Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 Triliun--KOMPAS.com

BACAKORAN.CO - Penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop berbasis Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus bergulir.

Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) kembali membuat gebrakan hukum dengan menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, sebagai tersangka terbaru dalam perkara yang disebut-sebut merugikan keuangan negara hingga hampir dua triliun rupiah.

Pengumuman penetapan tersangka ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 September 2025.

“Penyidik telah menetapkan satu tersangka baru dengan inisial NAM,” ujar Anang. 

BACA JUGA:Perusahaan Panel Surya Rugi Rp 60 Miliar Gegara Eks Dirut, Begini Trik Liciknya!

BACA JUGA:Ribuan Honorer Dompu Diajukan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Pengisian DRH

Penetapan status tersangka terhadap Nadiem bukanlah keputusan yang diambil secara gegabah.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Nurcahyo Jungkung Madyo, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil setelah tim penyidik berhasil mengumpulkan sejumlah alat bukti yang dinilai cukup kuat.

Bukti-bukti tersebut mencakup keterangan dari berbagai saksi, termasuk saksi ahli, serta dokumen-dokumen penting dan barang bukti yang relevan dengan kasus.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, petunjuk, surat, dan barang bukti yang telah diperoleh, penyidik menetapkan NAM sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada periode 2019–2024,” jelas Nurcahyo.

BACA JUGA:Innalillahi, Hujan Deras Disertai Angin Kencang Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Pohon Karet Tumbang

BACA JUGA:Gila! Ngaku Jual Daging Kelinci dan Kambing Muda Ternyata Daging Kucing, Pelaku Mengaku Sembelih 100 Ekor

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Nadiem telah menjalani serangkaian pemeriksaan intensif oleh Kejagung.

Pemeriksaan pertama dilakukan pada Senin, 23 Juni 2025, yang berlangsung selama kurang lebih 12 jam.

Geger! Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 Triliun

Ayu

Ayu


bacakoran.co - penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop berbasis chromebook di lingkungan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek) terus bergulir.

kejaksaan agung republik indonesia (kejagung) kembali membuat gebrakan hukum dengan menetapkan mantan menteri pendidikan, nadiem anwar makarim, sebagai tersangka terbaru dalam perkara yang disebut-sebut merugikan keuangan negara hingga hampir dua triliun rupiah.

pengumuman penetapan tersangka ini disampaikan langsung oleh kepala pusat penerangan hukum kejagung, anang supriatna, dalam konferensi pers yang digelar di gedung kejaksaan agung, jakarta selatan, pada kamis, 4 september 2025.

“penyidik telah menetapkan satu tersangka baru dengan inisial nam,” ujar anang. 

penetapan status tersangka terhadap nadiem bukanlah keputusan yang diambil secara gegabah.

direktur penyidikan jaksa agung muda tindak pidana khusus (jampidsus), nurcahyo jungkung madyo, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil setelah tim penyidik berhasil mengumpulkan sejumlah alat bukti yang dinilai cukup kuat.

bukti-bukti tersebut mencakup keterangan dari berbagai saksi, termasuk saksi ahli, serta dokumen-dokumen penting dan barang bukti yang relevan dengan kasus.

“berdasarkan hasil pemeriksaan, petunjuk, surat, dan barang bukti yang telah diperoleh, penyidik menetapkan nam sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi pada periode 2019–2024,” jelas nurcahyo.

sebelum ditetapkan sebagai tersangka, nadiem telah menjalani serangkaian pemeriksaan intensif oleh kejagung.

pemeriksaan pertama dilakukan pada senin, 23 juni 2025, yang berlangsung selama kurang lebih 12 jam.

pemeriksaan kedua dilaksanakan pada selasa, 15 juli 2025, dengan durasi sekitar 9 jam.

pemeriksaan ketiga dilakukan pada hari pengumuman tersangka, menandai eskalasi signifikan dalam proses hukum yang tengah berjalan.

sebagai langkah pencegahan, kejagung juga telah mengeluarkan surat pencekalan terhadap nadiem agar tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan, terhitung sejak 19 juni 2025.

langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran proses penyidikan dan mencegah potensi penghilangan barang bukti atau penghindaran hukum.

kasus ini merupakan bagian dari proyek digitalisasi pendidikan yang dijalankan kemendikbudristek pada periode 2019–2022.

program tersebut awalnya bertujuan untuk meningkatkan akses teknologi di lingkungan sekolah, namun dalam pelaksanaannya justru menimbulkan dugaan penyimpangan yang serius.

kejagung memperkirakan kerugian negara akibat proyek ini mencapai rp 1,98 triliun.

sebelum nadiem, kejagung telah menetapkan empat tersangka lain yang diduga terlibat dalam skandal ini. mereka adalah:

1. sri wahyuningsih (sw), mantan direktur sekolah dasar pada direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, periode 2020–2021.

2. mulyatsyah (mul), mantan direktur sekolah menengah pertama kemendikbudristek tahun 2020.

3. jurist tan (jt/js), mantan staf khusus mendikbudristek bidang pemerintahan pada era kepemimpinan nadiem.

4. ibrahim arief (ibam), konsultan perorangan yang terlibat dalam perancangan perbaikan infrastruktur teknologi dan manajemen sumber daya sekolah.

keempat tersangka tersebut diduga berperan dalam persekongkolan pengadaan perangkat chromebook yang tidak sesuai dengan prosedur dan kebutuhan pendidikan nasional.

penyelidikan masih terus berlangsung, dan publik menantikan transparansi serta akuntabilitas dari proses hukum yang dijalankan kejagung.

Tag
Share