3.200 Pekerja Boeing Mogok Tuntut Naik Gaji, Perusahaan Balas Cari Pengganti Baru!

Boeing Defense memutuskan untuk merekrut pekerja baru untuk menggantikan 3.200 karyawan yang mogok lantaran menuntut kenaikan gaji.--army recognition/ist
BACAKORAN.CO - Kisruh internal Boeing Defense makin panas.
Ribuan karyawan mogok kerja menuntut kenaikan gaji, namun alih-alih luluh, perusahaan justru memilih merekrut pekerja baru untuk menggantikan posisi mereka.
Lewat email resmi yang dikirim pada Kamis (4/9/2025), Wakil Presiden Boeing Defense, Dan Gillian, menegaskan langkah ekstrem ini diperlukan agar perusahaan tetap bisa memenuhi kebutuhan produksi.
“Hari ini kami memulai proses rekrutmen pekerja pengganti tetap di sektor manufaktur. Ini demi memastikan dukungan penuh bagi pelanggan kami,” tulis Gillian, dilansir dari Reuters.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Bogor, Truk BBM Tabrak 6 Kendaraan, Sopir Pikap Terjepit dan Luka Serius
Boeing bahkan sudah menjadwalkan job fair pada 16 September mendatang untuk menjaring tenaga baru.
Para pegawai pengganti nantinya akan melalui tahapan pelatihan serta sertifikasi yang sama seperti pekerja lama.
Amarah Serikat Pekerja Meledak
Rencana ini langsung memicu amarah serikat pekerja.
BACA JUGA:Profil Anutin Charnvirakul, PM Baru Thailand Pengganti Paetongtarn Shinawatra
Presiden Asosiasi Internasional Mekanik dan Pekerja Antariksa (IAM), Bryant, menuding Boeing makin memperkeruh suasana.
“Alih-alih duduk bernegosiasi dengan karyawan berpengalaman dan berdedikasi, mereka justru memilih menyingkirkan tenaga lama demi pekerja baru. Ini blunder manajemen besar!” tegas Bryant.
Payung Hukum dan Dilema Baru
Secara hukum, langkah Boeing memang sah.