Alasan PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri Meski Kurang Setahun Menjabat
PM Jepang Shigeru Ishiba resmi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya meski baru kurang dari setahun di tengah desakan dan tekanan partai dengan alasan momen yang tepat.--cbc.ca/ist
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 7 September 2025! Langit Indonesia Memerah Malam Ini, Simak Jadwal dan Fasenya
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total Malam Ini 7 September 2025: Jangan Sampai Terlewat Puncaknya!
Tokoh-tokoh senior, termasuk mantan PM Taro Aso yang berpengaruh, ikut mendorong langkah pengunduran diri.
Kursi Panas Perdana Menteri
Padahal, masa jabatan Ishiba sebagai ketua partai seharusnya berlangsung hingga September 2027.
Namun kini, posisinya harus segera diisi.
BACA JUGA:Ngeri! Seorang Pria Sumsel Ditangkap Usai Viral Jagal Kucing dan Jual ke Warga
BACA JUGA:Ini Sosok Pertama Kali Temukan Encuy ‘Preman Pensiun’ Tewas Gantung Diri di Garut!
Saingan utamanya, Sanae Takaichi, seorang nasionalis garis keras, sudah menyatakan siap mencalonkan diri menggantikan Ishiba.
Krisis Kepercayaan Rakyat
LDP, partai yang hampir tak tergoyahkan sejak 1955, kini menghadapi tantangan serius.
Gelombang kekecewaan rakyat kian besar akibat harga kebutuhan pokok melambung, standar hidup menurun, dan skandal korupsi yang mencoreng wajah partai.
BACA JUGA:Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, 3 Tewas dan Puluhan Luka
BACA JUGA:Hotman Paris Minta Gelar Perkara Kasus Nadiem Makarim di Istana, Kejagung Berikan Respon Ini!
Tak sedikit pemilih yang kini lari ke partai-partai alternatif populis seperti Sanseito.