bacakoran.co - influencer dan pendiri malaka project, , kembali menjadi sorotan publik setelah namanya disebut dalam rencana pelaporan oleh institusi negara.
kali ini, bukan sekadar perseteruan antar akun media sosial, melainkan berhadapan langsung dengan satuan siber markas besar .
dugaan tindak pidana yang disebut-sebut melibatkan ferry irwandi memicu perhatian luas, terutama karena menyangkut pencemaran nama baik terhadap institusi militer.
komandan satuan siber mabes tni, brigjen juinta omboh (j.o.) sembiring, mengungkap bahwa pihaknya menemukan indikasi pelanggaran hukum saat melakukan patroli siber.
temuan tersebut kemudian dikonsultasikan ke polda metro jaya pada senin, 8 september 2025, sebagai langkah awal sebelum melanjutkan ke proses hukum.
“langkah konsultasi ini dilakukan untuk memastikan jalur hukum yang tepat sebelum resmi melaporkan kasus ke pihak kepolisian,” ujar brigjen juinta.
namun, hasil konsultasi tersebut justru memunculkan fakta hukum yang menarik.
wakil direktur reserse siber polda metro jaya, akbp fian yunus, menjelaskan bahwa berdasarkan putusan (mk), institusi negara tidak memiliki kewenangan untuk melaporkan pencemaran nama baik.
laporan semacam itu hanya bisa dilakukan oleh individu yang merasa dirugikan secara personal.
“kita sampaikan, menurut putusan mk, institusi tak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik,” kata fian yunus, dikutip dari video youtube kompastv, selasa (9/9/2025).
pernyataan tersebut menempatkan tni dalam posisi yang serba salah.
meski merasa ada pelanggaran, mereka tidak bisa melanjutkan laporan atas nama institusi.
brigjen juinta sendiri mengaku telah mencoba menghubungi ferry irwandi, namun tidak berhasil.
“kami coba, handphone-nya mati nggak bisa. saya sudah coba kontak, staf saya suruh, tidak bisa, itu saja,” ujarnya.
menanggapi kabar tersebut, ferry irwandi menyampaikan pernyataan melalui akun instagram pribadinya.
ia mengaku belum mengetahui secara jelas tuduhan yang diarahkan kepadanya, namun menyatakan siap menghadapi proses hukum.
“kalau memang mau diproses hukum, ya ini kan negara hukum. kita jalani bersama,” ucap ferry.
ia juga membantah klaim bahwa pihak tni telah menghubunginya.
ferry menegaskan bahwa tidak ada komunikasi yang ia terima, baik dari brigjen juinta maupun stafnya.
hingga kini, belum ada penjelasan spesifik dari pihak tni mengenai konten atau tindakan apa yang dianggap sebagai pencemaran nama baik.
publik pun dibuat bertanya-tanya, apakah laporan akan tetap dilanjutkan secara pribadi oleh individu dari tni, atau akan dihentikan karena terbentur aturan hukum.
dalam unggahan akun instagram @folkkonoha, netizen memberikan beragam respons.
banyak yang mendukung ferry irwandi dan menilai bahwa langkah hukum terhadapnya tidak tepat.
"pak lebih baik bersatu aja sama mas ferry bela rakyat pak itu lebih bermartabat dan berwibawa."
"gara-gara bro feri irwandi ini kasih bocoran, katanya ada pihak yang sengeja memanfaatkan demo masyarakat supaya rusuh, tujuannya untuk mengaktifkan darurat militer. tapi akhirnya rencana itu gagal karena feri irwandi dan kawan-kawan sesama aktivis menyadarkan masyarakat supaya tidak terprovokasi dan buat kerusuhan."
"nah...ini salah satu bukti kita harus tetap bersuara untuk saling jaga."
"kali ini si coklat bekerja dengan baik."
"lagian kocak banget, mana ada ngelaporin ketersinggungan bawa nama lembaga. aneh."
kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana batas antara kebebasan berekspresi, kritik terhadap institusi, dan aturan hukum bisa menjadi kabur.
publik kini menunggu apakah akan ada langkah hukum lanjutan, atau justru penyelesaian melalui dialog terbuka antara kedua pihak.