bacakoran.co

Ngeri! Istri Eks PM Nepal Tewas Terbakar saat Demo Anarkis, Begini Kronologinya!

Rajyalaxmi Chitrakar, istri eks Perdana Menteri (PM) Nepal tewas akibat luka bakar serius saat kejadian rumahnya dibakar massa demonstrasi anarkis yang dipicu pemblokiran sejumlah medsos.--@iamazizamin/x

BACA JUGA:Bali Dilanda Banjir Besar, 2 Korban Meninggal, Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar Lumpuh

BACA JUGA:Derasnya Hujan Picu Longsor dan Banjir di Bali, Dua Warga Jembrana Tewas Terseret Arus

Massa tak hanya menjarah jalanan, tetapi juga menyerang rumah para pejabat.

Menteri Keuangan Nepal, Bishnu Prasad Paudel (65) bahkan nyaris tewas diamuk massa.

Dalam sebuah video viral, ia terlihat berlari di jalanan Kathmandu, dikejar puluhan orang.

Seorang pemuda bahkan menendangnya hingga jatuh ke tembok, sebelum akhirnya ia bangkit dan kembali berlari menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Qatar Bantah Pengakuan Trump Informasikan Rencana Serangan Israel ke Doha, Bilang Begini!

BACA JUGA:Yudo Sadewa Anak Menkeu Minta Maaf Usai Viral Tuding Sri Mulyani Agen CIA: Hanya Bercanda sama Teman

Krisis Politik di Depan Mata

Situasi ini membuat banyak pihak menilai Nepal berada di ambang kehancuran politik.

Pengacara konstitusi Dipendra Jha menegaskan, rakyat dan militer harus segera bersatu membentuk pemerintahan sementara.

Sementara itu, analis Crisis Group Ashish Pradhan memperingatkan jika transisi politik harus segera dibentuk dengan tokoh yang dipercaya rakyat, terutama kaum muda.

BACA JUGA:Budi Arie Diduga Unfollow Instagram Prabowo, Usai Lengser Dari Kabinet Merah Putih

BACA JUGA:Sri Mulyani Mundur dari Kursi Menkeu! IHSG Merosot Drastis serta Rupiah Anjlok di Tengah Reshuffle Prabowo

“Jika tidak, Nepal bisa masuk ke jurang kekacauan lebih dalam,” ucapnya.

Ngeri! Istri Eks PM Nepal Tewas Terbakar saat Demo Anarkis, Begini Kronologinya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - yang awalnya menolak pemblokiran 26 aplikasi media sosial (medsos) di kini menjelma kerusuhan besar dalam sejarah terbaru negara himalaya itu.

tragedi paling memilukan menimpa rajyalaxmi chitrakar, istri mantan perdana menteri nepal, jhala nath khanal.

ia dilaporkan tewas mengenaskan setelah rumahnya dibakar massa yang marah pada selasa (9/9/2025).

dilansir dari newsweek dan times of india, chitrakar sempat dilarikan ke rs kirtipur burn dalam kondisi kritis, namun nyawanya tak tertolong akibat luka bakar serius.

demo meluas, puluhan korban berjatuhan

hingga rabu (10/9/2025) siang, jumlah korban jiwa akibat kerusuhan ini mencapai 22 orang tewas dan lebih dari 500 orang luka-luka.

bentrokan meletus di berbagai kota, mulai dari kathmandu, pokhara, butwal, hingga birgunj.

awalnya, massa hanya bernyanyi lagu kebangsaan dan membawa poster penolakan terhadap penolakan pemblokiran medsos dan korupsi.

adapun pemerintah nepal menutup akses ke 26 platform 26 platform tidak terdaftar yang beroperasi di negara tersebut, termasuk facebook, youtube, x, hingga linkedin.

“ini sikap otoriter pemerintah. kami tidak akan tinggal diam!” teriak ikshama tumrok, seorang mahasiswa berusia 20 tahun.

gedung pemerintah dibakar, menteri dikejar massa

kekacauan makin liar ketika gedung parlemen nepal dibakar pada hari yang sama perdana menteri oli mengundurkan diri.

massa tak hanya menjarah jalanan, tetapi juga menyerang rumah para pejabat.

menteri keuangan nepal, bishnu prasad paudel (65) bahkan nyaris tewas diamuk massa.

dalam sebuah video viral, ia terlihat berlari di jalanan kathmandu, dikejar puluhan orang.

seorang pemuda bahkan menendangnya hingga jatuh ke tembok, sebelum akhirnya ia bangkit dan kembali berlari menyelamatkan diri.

krisis politik di depan mata

situasi ini membuat banyak pihak menilai nepal berada di ambang kehancuran politik.

pengacara konstitusi dipendra jha menegaskan, rakyat dan militer harus segera bersatu membentuk pemerintahan sementara.

sementara itu, analis crisis group ashish pradhan memperingatkan jika transisi politik harus segera dibentuk dengan tokoh yang dipercaya rakyat, terutama kaum muda.

“jika tidak, nepal bisa masuk ke jurang kekacauan lebih dalam,” ucapnya.

Tag
Share