bacakoran.co

Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu di Tol Jakarta-Cikampek, 3 Kurir Sabu Ternyata Dijanjikan Rp100 Juta!

Polisi gagalkan penyelundupan 12 kg sabu di tol jakarta-cikampek, 3 kurir sabu ternyata dijanjikan Rp100 juta, disamarkan di truk jeruk!--

“Para pelaku berusaha mengelabui petugas dengan menyamarkan sabu dalam jeriken biru di antara buah jeruk, dari Aceh hingga Jawa. Tapi berkat pemetaan pergerakan mereka, kami berhasil mencegah peredaran besar ini,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Ketiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial A (30), K (39), dan D (38).

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Pulau Karatung, BMKG: Waspadai Potensi Tsunami Papua dan Sulut!

BACA JUGA:Antar Paket 'Garam Cina' ke Calon Pembeli, Ibu Muda Disergap Polisi

Mereka diduga bagian dari jaringan narkoba lintas provinsi yang biasa beroperasi dari Aceh, Jakarta, hingga Jawa Tengah.

Polisi kini tengah menelusuri pemasok dan penerima sabu untuk mengungkap jaringan besarnya.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti 12 kg sabu, dua jeriken biru, dan satu unit truk pengangkut buah jeruk.

Kombes Susatyo memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus memperketat pengawasan di jalur darat, laut, maupun udara guna menekan peredaran narkoba.

BACA JUGA:Siap-Siap! Segera Dibuka 1,6 Juta Lapangan Kerja, Gegara Hilirisasi Komiditas Ini

BACA JUGA:Tahap Pertama Rencana Damai Israel–Hamas Disambut Bahagia Warga Palestina, Sandera Akan Dibebaskan

“Ini bukti bahwa jaringan narkoba tidak pernah berhenti mencari cara baru. Tapi kami juga tidak akan berhenti mengejar mereka,” tegasnya.

Polisi kini masih mengembangkan kasus ini untuk memburu bandar besar yang menjadi dalang di balik pengiriman sabu bernilai miliaran rupiah tersebut.

Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu di Tol Jakarta-Cikampek, 3 Kurir Sabu Ternyata Dijanjikan Rp100 Juta!

Melly

Melly


bacakoran.co - aksi penyelundupan sabu seberat 12 kilogram berhasil digagalkan jajaran polres metro jakarta pusat di tol jakarta–cikampek (japek) km 31.

dalam operasi yang dilakukan kamis (2/10/2025) itu, polisi mengamankan tiga orang pelaku yang diduga kuat merupakan kurir jaringan narkoba lintas provinsi.

kasat narkoba polres metro jakarta pusat, akbp wisnu s. kuncoro, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku dijanjikan bayaran fantastis mencapai rp100 juta untuk mengantarkan barang haram tersebut.

“dari hasil pemeriksaan sementara, ketiganya akan menerima bayaran sekitar rp100 juta, yang kemudian dibagi-bagi sesuai peran masing-masing,” jelas wisnu kepada wartawan, jumat (10/10/2025).

menurut wisnu, pembagian uang dilakukan secara tidak merata.

salah satu pelaku dijanjikan rp50 juta, dua lainnya masing-masing rp25 juta dan rp20 juta, sementara sekitar rp5 juta dialokasikan untuk biaya operasional perjalanan.

dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan dua jeriken berwarna biru berisi sabu yang disembunyikan rapi di antara tumpukan buah jeruk dalam sebuah truk.

modus ini digunakan pelaku agar barang terlarang itu tidak mencurigakan saat melewati pemeriksaan jalan raya.

truk tersebut dihentikan setelah petugas melakukan pengintaian intensif berdasarkan hasil analisis intelijen.

begitu diperiksa, ditemukan jeriken mencurigakan yang ternyata berisi sabu-sabu seberat lebih dari 12 kilogram.

“para pelaku berusaha mengelabui petugas dengan menyamarkan sabu dalam jeriken biru di antara buah jeruk, dari aceh hingga jawa. tapi berkat pemetaan pergerakan mereka, kami berhasil mencegah peredaran besar ini,” ungkap kapolres metro jakarta pusat kombes susatyo purnomo condro.

ketiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial a (30), k (39), dan d (38).

mereka diduga bagian dari jaringan narkoba lintas provinsi yang biasa beroperasi dari aceh, jakarta, hingga jawa tengah.

polisi kini tengah menelusuri pemasok dan penerima sabu untuk mengungkap jaringan besarnya.

dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti 12 kg sabu, dua jeriken biru, dan satu unit truk pengangkut buah jeruk.

kombes susatyo memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus memperketat pengawasan di jalur darat, laut, maupun udara guna menekan peredaran narkoba.

“ini bukti bahwa jaringan narkoba tidak pernah berhenti mencari cara baru. tapi kami juga tidak akan berhenti mengejar mereka,” tegasnya.

polisi kini masih mengembangkan kasus ini untuk memburu bandar besar yang menjadi dalang di balik pengiriman sabu bernilai miliaran rupiah tersebut.

Tag
Share