bacakoran.co - menjadi salah satu komponen penting dalam yang seharusnya dikonsumsi setiap hari.
kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat dalam buah berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh, memperlancar sistem pencernaan, serta membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti , hipertensi, dan penyakit jantung.
namun, meskipun buah dikenal sebagai makanan sehat, tidak semua orang memahami cara mengonsumsinya dengan benar.
kesalahan kecil yang tampak sepele justru bisa mengurangi manfaat buah bagi tubuh, bahkan berisiko menimbulkan masalah kesehatan jika dilakukan terus-menerus.
melansir dari kanal kesehatan ndtv, berikut ini adalah enam kebiasaan yang sering dilakukan saat mengonsumsi buah dan sebaiknya dihindari agar manfaat buah tetap optimal.
1. minum jus buah, bukan buah segar
"jus menghilangkan sebagian besar serat yang penting untuk pencernaan. jus juga relatif lebih berdampak pada gula darah. oleh karena itu disarankan untuk mengonsumsi buah utuh, bukan jus."
mengonsumsi jus buah memang praktis dan menyegarkan, tetapi proses pengolahan jus sering kali menghilangkan sebagian besar serat alami yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
selain itu, jus buah cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat dibandingkan buah utuh.
studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah utuh memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan berdampak lebih baik terhadap kontrol gula darah dibandingkan jus buah 100 persen.
oleh karena itu, jika memungkinkan, pilihlah buah segar utuh sebagai camilan sehat harian anda.
2. memilih buah kering
"buah kering padat kalori dan lebih mudah dikonsumsi berlebihan karena kandungan airnya telah dihilangkan. cukup gunakan buah kering sebagai bumbu atau dressing dan konsumsi dalam porsi yang sangat kecil."
buah kering seperti kismis, kurma, atau aprikot kering memang praktis dan memiliki rasa manis alami.
namun, karena kandungan airnya telah dihilangkan, buah kering menjadi lebih padat kalori dan gula.
ini membuatnya mudah dikonsumsi secara berlebihan tanpa disadari.
sebaiknya, gunakan buah kering hanya sebagai pelengkap, misalnya sebagai topping pada oatmeal atau salad, dan batasi porsinya agar tidak berlebihan.
3. mengabaikan porsi
"buah-buahan memang bergizi, tetapi beberapa di antaranya mengandung lebih banyak kalori daripada yang lain. mengonsumsi buah dalam jumlah besar tetap berkontribusi pada penambahan berat badan."
meskipun buah sehat, bukan berarti bisa dikonsumsi tanpa batas. beberapa jenis buah seperti pisang, mangga, dan anggur memiliki kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi.
mengonsumsi buah dalam jumlah besar tetap dapat menyebabkan kelebihan kalori yang berujung pada penambahan berat badan.
american journal of clinical nutrition menekankan pentingnya mengatur porsi makanan, termasuk buah, agar tetap seimbang dalam pola makan harian.
4. kurang variasi
"setiap buah memberikan nutrisi dan fitokimia yang berbeda pula. variasi buah-buahan meningkatkan mikrobioma dan cakupan nutrisi yang didapat tubuh."
mengonsumsi buah yang itu-itu saja bisa membuat tubuh kehilangan kesempatan mendapatkan beragam nutrisi penting.
setiap jenis buah memiliki kandungan vitamin, mineral, dan fitokimia yang unik.
dengan memperbanyak variasi buah, kamu dapat meningkatkan keragaman mikrobioma usus dan memperluas cakupan nutrisi yang diterima tubuh.
cobalah untuk mengonsumsi buah dengan warna dan jenis yang berbeda setiap harinya, seperti apel, pepaya, stroberi, semangka, dan kiwi.
5. menganggap buah bebas risiko terhadap gula darah
"penderita diabetes yang mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa memperhitungkan karbohidrat dapat memperburuk kadar gula darah. ini juga berlaku pada buah."
banyak penderita diabetes mengira bahwa semua buah aman dikonsumsi tanpa batas.
padahal, meskipun buah mengandung gula alami, tetap saja bisa memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
"penderita diabetes memang dapat mengonsumsi buah-buahan dengan indeks glikemik rendah dalam porsi yang terkontrol. buah-buahan ini aman dan bahkan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. tetapi memperhatikan ukuran porsi juga sangat penting."
buah seperti apel, pir, dan beri memiliki indeks glikemik rendah dan lebih aman untuk penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang sesuai.
6. tidak membersihkan gigi setelah makan buah asam
"menurut penelitian, sering terpapar buah atau jus buah asam dapat menyebabkan erosi email dan bahkan gigi berlubang jika kebersihan mulut buruk. selalu berkumur dengan air setelah mengonsumsi buah yang sangat asam. tunggu 30 menit sebelum menyikat gigi dan jaga kebersihan mulut secara rutin."
buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan nanas memang menyegarkan, tetapi kandungan asamnya dapat mengikis enamel gigi jika tidak diimbangi dengan kebersihan mulut yang baik.
untuk mencegah kerusakan gigi, biasakan berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi buah asam dan tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi.