bacakoran.co

Terungkap, Alasan Shell Belum Ingin Membeli BBM dari Pertamina!

Shell Indonesia Ungkap Alasan Belum Bekerjasama dengan Pertamina dalam Pembelian BBM --ekonomi bisnis

"Pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia tunduk pada penerimaan persetujuan peraturan dan diharapkan selesai pada 2026," ujar Susi dalam keterangan tertulis, dilansir Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Sabtu (27/9/2025).

Apakah Shell akan Stop Penjualan BBM?

Dibalik ini, Shell juga akan pastikan setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell akan tetap berada di Indonesia.

Tapi, SPBU akan dikelola oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group melalui perjanjian lisensi merek.

"Produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi," jelasnya.

BACA JUGA:Pulang dari Sidang PBB, Kepala BGN Dipanggil Prabowo Subianto Terkait Keracunan Massal MBG: Masalah Besar!

BACA JUGA:Viral! Kurir JNT Dibacok Brutal Saat Tagih COD Rp30 Ribu, Polisi Buru Pelaku Pembacokan

Sebelumnya Shell diisukan telah membatasi operasional dan merumahkan beberapa karyawannya.

Kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) terkhususnya di stasiun bahan bakar milik swasta menjadi penyebabnya.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian membeberkan, kebijakan itu diambil karena produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap di SPBU Shell.

"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” ujar Ingrid, dilansir Bacakoran.co dari Viva, Selasa (16/9/2025).

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Bijak Kelola Keuangan dan Investasi, Hindari FOMO agar Tidak Merugi

BACA JUGA:Update Kasus Argo, Hakim Tak Terima Eksepsi Tersangka BMW Maut yang Tabrak Mahasiswa UGM!

Walaupun terdampak kelangkaan adanya bensin, Shell dengan tegas ungkap bahwa SPBU mereka tidak sepenuhnya berhenti beroperasi.

Masyarakat masih bisa mendapatkan layanan, terutama untuk produk diesel dan beberapa fasilitas lainnya.

Terungkap, Alasan Shell Belum Ingin Membeli BBM dari Pertamina!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - terungkap alasan shell belum bekerja sama dengan pihak pertamina dalam pembelian bbm.

menurut president director & managing director mobility shell indonesia ingrid siburian, shell belum membeli bbm dari pertamina karena negoisasi yang berlangsung dengan pertamina patra niaga belum mencapai kesepakatan business-to-business (b2b) terkait aspek komersial pasokan bbm impor.

tapi keduanya, shell indonesia dan pertamina terus negosiasi dengan pertamina patra niaga.

"shell indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini belum mencapai kesepakatan business-to-business (b2b) terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari pertamina patra niaga," katanya saatdikutip bacakoran.co dari , rabu (12/11/2025).

selain itu shell indonesia juga meminta maaf kepada pelanggan karena belum bisa menyediakan bbm.

"kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ungkapnya.

sebelumnya isu pt shell indonesia anak perusahaan shell plc (shell) akan melepas spbu di indonesia menyeruak ke publik.

rencana tersebut nyatanya shell akan mengalihkan bisnis ini ke perusahaan terbaru antara citadel pacific limited dan sefas group.

wacana untuk pengalihan kepemilikan bisnis spbu shell diketahui sudah ada dan disetujui sejak mei 2025 dan diharapkan seluruh proses bisa selesai di tahun depan.

vice president corporate relations shell indonesia susi hutapea menyebutkan pihaknya berharap seluruh proses transaksi pengalihan bisnis spbu ini bisa rampung pada 2026.

"pengalihan kepemilikan bisnis spbu shell di indonesia tunduk pada penerimaan persetujuan peraturan dan diharapkan selesai pada 2026," ujar susi dalam keterangan tertulis, dilansir bacakoran.co dari , sabtu (27/9/2025).

apakah shell akan stop penjualan bbm?

dibalik ini, shell juga akan pastikan setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek bahan bakar minyak (bbm) shell akan tetap berada di indonesia.

tapi, spbu akan dikelola oleh citadel pacific limited dan sefas group melalui perjanjian lisensi merek.

"produk bbm akan dipasok melalui shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk bbm berkualitas tinggi," jelasnya.

sebelumnya shell diisukan telah membatasi operasional dan merumahkan beberapa karyawannya.

kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (bbm) terkhususnya di stasiun bahan bakar milik swasta menjadi penyebabnya.

president director & managing director mobility shell indonesia ingrid siburian membeberkan, kebijakan itu diambil karena produk bbm jenis bensin tidak tersedia secara lengkap di spbu shell.

"kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan spbu shell, selama produk bbm jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” ujar ingrid, dilansir bacakoran.co dari , selasa (16/9/2025).

walaupun terdampak kelangkaan adanya bensin, shell dengan tegas ungkap bahwa spbu mereka tidak sepenuhnya berhenti beroperasi.

masyarakat masih bisa mendapatkan layanan, terutama untuk produk diesel dan beberapa fasilitas lainnya.

“spbu shell tetap melayani masyarakat dengan produk bbm yang tersedia, yakni shell v-power diesel. selain itu, spbu shell juga masih melayani shell recharge, bengkel, shell select, dan pelumas shell,” jelas ingrid.

ingrid juga memastikan bahwa sejumlah produk bensin unggulan shell seperti shell super, shell v-power, dan shell v-power nitro+ untuk sementara tidak tersedia sampai ada info lebih lanjut.

terkait kelangkaan bbm yang dirasakan shell, bahlil lahadalia respon dan ungkap perusahaan swasta ini harusnya bisa berkolaborasi dengan pt pertamina.

"sebenarnya mereka bisa melakukan kolaborasi dengan pertamina, kemarin, saya sudah pimpin rapat dengan pertamina, dan wamen saya juga sudah pimpin rapat. nanti saya cek perkembangan terakhir tim yang saya bentuk," kata bahlil dikutip dari video sekretariat presiden saat menjawab pertanyaan wartawan.

Tag
Share