bacakoran.co

Tegas! Gegara Ini Mentan Amran Copot Pejabat Eselon II dan III

Mentan Amran tegas copot pejabat yang sewakan lahan ke pihak luar-kementan-

BACAKORAN.CO - Menteri Pertanian alias Mentan Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam pimpin Kementan. Dia tak segan-segan mencopot pejabat aparatur di lingkungan Kementerian Pertanian yang melenceng dalam jalankan tugas. 

Mentan Amran copot pejabat eselon II dan III saat melakukan inspeksi mendadak di lahan percobaan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Tanaman Padi Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, rabu (12/11).

Kata Mentan Amran, putusan mencopot pejabat eselon II dan III ini karena terbukti menyewakan lahan negara kepada pihak luar.

"Di lahan kita 300 hektare, tapi disewakan pada orang. Ini tidak benar,” tegas Mentan Amran di hadapan jajaran pegawai BRMP. 

BACA JUGA:Kementan Bekukan 190 Pengecer dan Distributor Pupuk, Nakal Sih!

“Kita ini punya teknologi, punya alat, punya sumber daya manusia, lahannya ada, tapi malah disewakan kepada orang. Ini tidak benar. Hari ini juga kami copot direkturnya dan eselon tiganya. SK-nya langsung saya serahkan di lapangan.” ucapnya lagi. 

Menurut Mentan Amran, tindakan pencopotan tersebut dilakukan sebagai bentuk ketegasan bahwa lahan percobaan milik negara harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan pengembangan, dan produksi benih unggul bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.

“Kami minta seluruh BRMP se-Indonesia menanam bibit dan benih terbaik. Harus lebih baik daripada lingkungannya. Gunakan teknologi terbaik. Jadilah contoh,” ujar Mentan Amran. 

Mentan menghendaki hasilnya nanti dibagikan secara gratis pada masyarakat. 

"Ini yang kami mau, karena BRMP ini ada di seluruh Indonesia. Harus jadi yang terdepan," katanya. 

BACA JUGA:Jangan Coba-Coba Jual Beras di Atas HET, Kementan Gencarkan Operasi Pasar, 41 Sudah Jadi Tersangka!

Mentan Amran menegaskan bahwa sejak awal dirinya memimpin kembali Kementerian Pertanian, ia ingin membangun budaya kerja yang berorientasi pada hasil nyata di lapangan. 

Karena itu, ia tidak segan memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak amanah.


Menurut Mentan Amran, tindakan pencopotan tersebut dilakukan sebagai bentuk ketegasan bahwa lahan percobaan milik negara harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan pengembangan, dan produksi benih unggul bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan priba-kementan-

Tegas! Gegara Ini Mentan Amran Copot Pejabat Eselon II dan III

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - menteri pertanian alias mentan andi amran sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam pimpin kementan. dia tak segan-segan mencopot pejabat aparatur di lingkungan kementerian pertanian yang melenceng dalam jalankan tugas. 

mentan amran copot pejabat eselon ii dan iii saat melakukan inspeksi mendadak di lahan percobaan balai besar perakitan dan modernisasi pertanian (brmp) tanaman padi sukamandi, kabupaten subang, jawa barat, rabu (12/11).

kata mentan amran, putusan mencopot pejabat eselon ii dan iii ini karena terbukti menyewakan lahan negara kepada pihak luar.

"di lahan kita 300 hektare, tapi disewakan pada orang. ini tidak benar,” tegas mentan amran di hadapan jajaran pegawai brmp. 

“kita ini punya teknologi, punya alat, punya sumber daya manusia, lahannya ada, tapi malah disewakan kepada orang. ini tidak benar. hari ini juga kami copot direkturnya dan eselon tiganya. sk-nya langsung saya serahkan di lapangan.” ucapnya lagi. 

menurut mentan amran, tindakan pencopotan tersebut dilakukan sebagai bentuk ketegasan bahwa lahan percobaan milik negara harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan pengembangan, dan produksi benih unggul bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.

“kami minta seluruh brmp se-indonesia menanam bibit dan benih terbaik. harus lebih baik daripada lingkungannya. gunakan teknologi terbaik. jadilah contoh,” ujar mentan amran. 

mentan menghendaki hasilnya nanti dibagikan secara gratis pada masyarakat. 

"ini yang kami mau, karena brmp ini ada di seluruh indonesia. harus jadi yang terdepan," katanya. 

mentan amran menegaskan bahwa sejak awal dirinya memimpin kembali kementerian pertanian, ia ingin membangun budaya kerja yang berorientasi pada hasil nyata di lapangan. 

karena itu, ia tidak segan memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak amanah.


menurut mentan amran, tindakan pencopotan tersebut dilakukan sebagai bentuk ketegasan bahwa lahan percobaan milik negara harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan pengembangan, dan produksi benih unggul bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan priba-kementan-

“saya temukan satu hektare yang dikelola, sementara 299 hektare disewakan. mulai hari ini, lahan itu harus dikerjakan kembali. kami beri waktu tiga bulan untuk membuktikan hasil,” tegasnya. 

“model baru sekarang, tidak perlu rapat lama-lama di kantor. sk dicopot atau diganti langsung di lapangan. kalau saya temukan lagi kasus seperti ini, akan saya copot lagi.” tegasnya. 

meski menegakkan disiplin dengan keras, mentan amran juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kementan dan seluruh pihak yang telah bekerja keras membawa sektor pertanian indonesia mencapai hasil luar biasa dalam satu tahun terakhir.

“kita bersyukur, rencana swasembada yang seharusnya empat tahun bisa tercapai hanya dalam satu tahun," jelasnya. 

"pdb pertanian mencatat kontribusi tertinggi, kesejahteraan petani meningkat tajam, dan stok beras kita di bulog tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan. bahkan fao memberikan pengakuan dan penghargaan kepada indonesia,” lanjutnya. 

namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan tidak boleh membuat lengah. 

“ada yang salah, kita perbaiki. tapi jangan biarkan pelanggaran sekecil apa pun menggerogoti amanah rakyat. ini kepercayaan besar dari rakyat kepada kita,” tegasnya.

mentan amran juga menutup arahannya dengan menegaskan bahwa capaian besar di sektor pertanian merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen bangsa.

“swasembada ini bukan karena saya, tapi karena kita semua, termasuk teman-teman media, tni, polri, kejaksaan, gubernur, bupati, camat, kepala desa, ppl, semuanya. ini hasil kerja kolektif atas gagasan besar bapak presiden,” terangnya.

Tag
Share