Warga Pelestina Kembali ke Jalur Gaza, Tentara Israel Tidak Terima dan Tembaki dengan Tank, Benarkah?

Selasa 28 Jan 2025 - 23:30 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

BACAKORAN.CO - Tank-tank pendudukan Israel pada Selasa pagi melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang kembali ke rumahnya di lingkungan Zeitoun, Gaza selatan.

Koresponden Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembaki warga saat mereka berupaya pulang ke rumahnya di sekitar Sekolah Khalil al-Nubani, di selatan Zeitoun.

Pasukan pendudukan juga melepaskan tembakan ke arah perbatasan timur laut Kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Pada hari itu para pengungsi mulai kembali dari wilayah selatan ke utara dengan berjalan kaki dari Jalan Rashid di pesisir pantai setelah menghabiskan dua malam di tempat terbuka di Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din.

BACA JUGA:Pilihan Cerdas! 7 Rekomendasi Tisu Kering Bebas Afiliasi Israel untuk Sehari-hari, Nomor 5 Paling Oke Nih

Di tengah cuaca yang sangat dingin, para pengungsi menunggu pasukan pendudukan mengizinkan mereka kembali ke rumah setelah memaksa untuk pergi dan bergeser ke selatan.

Agresi Israel di Jalur Gaza yang berlangsung selama 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025 telah mengakibatkan lebih dari 158.000 orang tewas dan terluka, yang mayoritas anak-anak dan perempuan.

Perbuatan Israel itu juga menyebabkan lebih dari 85 persen warga di Jalur Gaza, yakni 1,93 juta lebih dari total 2,2 juta orang, meninggalkan rumahnya karena hancur. Sekitar 100.000 warga telah meninggalkan Jalur Gaza sejak awal agresi.

Saat ini sekitar 1,6 juta warga Jalur Gaza tinggal di pengungsian dan tenda-tenda tidak layak di tengah kehancuran infrastruktur dan properti warga besar-besaran dan belum pernah terjadi sebelumnya.

BACA JUGA:Israel Izinkan Kembali Warga Kembali Menampati Rumah Mereka di Jalur Gaza, Tentara AS Turun Periksa Kendaraan

Sebelumnya, Setelah Warga Palestina di Jalur Gaza berbodong-bondong terusir karena agresi Israel, pada  Senin (27/1/2025).

Mereka akhirnya mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara, untuk pertama kalinya sejak Israel melancarkan perang pada bulan Oktober 2023 di daerah kantong itu.

Atas kembalinya warga Gaza ke rumah, Hamas mengatakan kalau ini adalah kemenangan bagi rakyat Palestina dan kekalahan bagi Israel serta rencana pengusiran paksanya terhadap warga Gaza.

Selain membalas Hamas, agresi Israel ke Jalur Gaza selama 15 bulan terakhir, terindikasi untuk mengusir warga Palestina di wilayah tersebut untuk kemudian mendirikan pemukiman-pemukiman Yahudi di sana.

BACA JUGA:Microsoft Diduga Dukung Israel Basmi Warga Palestina di Gaza, Beri Layanan Senilai Jutaan Dolar

Kategori :