Menurut angka militer yang dikeluarkan oleh tentara Israel, 841 tentara telah tewas dan 5.667 lainnya terluka sejak pecahnya perang Gaza, mengutip Palestine Chronicle.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan tidak menjelaskan perbedaan besar antara kedua angka tersebut.
Kemhan Israel menambahkan bahwa tentara yang terluka telah memasuki program rehabilitasi di Departemen Rehabilitasi kementerian.
Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi mengatakan bahwa tentara zionis telah gagal selama perang di Gaza.
Pernyataan itu dikatakannya bersamaan dengan pengunduran dirinya sebagai Kepala Staf Militer Israel.
“Tentara Israel gagal dalam misinya untuk membela Israel, dan negara membayar harga yang mahal," ujar Halevi dalam surat pengunduran dirinya.
BACA JUGA:Microsoft Diduga Dukung Israel Basmi Warga Palestina di Gaza, Beri Layanan Senilai Jutaan Dolar
BACA JUGA:Trump Perintahkan Lepas Pembatas Pasokan Bom Israel Sekitar 900 Kg
“Saya bertanggung jawab atas kegagalan tentara pada 7 Oktober 2023,” ujar Halevi lagi.
Halevi juga menyebut bahwa tentara zionis Israel menderita kerugian besar.
"Sementara perang meninggalkan luka dan bekas luka di antara banyak tentara kami dan keluarga mereka," kata Eks Kepala Staf Israel tersebut.
Namun, ia juga mengklaim bahwa tentara Israel mengobarkan perang selama berbulan-bulan di tujuh front dan mencapai prestasi yang mengubah wajah Timur Tengah.
BACA JUGA:AS Kirim Ribuan Bom MK-84 ke Israel Setelah Gencatan Senjata, Apa Dampaknya Bagi Konflik di Gaza?
BACA JUGA:Pasukan Israel Langgar Gencatan Senjata, Serang Gaza Tengah & Tembaki Warga yang akan Dievakuasi