Kapendam II Sriwijaya Diteror & Ditantang Duel, Usai Bongkar Dugaan Setoran Uang Judi Sabung Ayam ke Polisi!

Senin 24 Mar 2025 - 09:22 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Teror yang menimpa Kapendam II Sriwijaya ini menunjukkan bahwa kasus ini semakin kompleks dan memerlukan pengusutan lebih mendalam.

BACA JUGA:Terungkap! Kapolsek dan 2 Polisi Tewas Ditembak di Kepala Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

BACA JUGA:Geger! 3 Anggota Polisi Waykanan, Lampung Tewas Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Oknum TNI Terlibat?

Apakah benar ada keterlibatan aparat dalam aliran uang judi sabung ayam?

Dan siapa sosok di balik teror serta tantangan duel terhadap Kolonel Eko?

Kasus ini masih berkembang dan publik menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut.

Kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung yang tengah menggerebek lokasi judi sabung ayam, membuat geger publik.

BACA JUGA:Judi Sabung Ayam Makin Meresahkan Warga Desa, Sore Hari Polisi Gerebek Lokasi di Desa Air Beliti

BACA JUGA:Puluhan Ayam Bangkok dan Sepeda Motor Disita dari Arena Sabung Ayam, Pemiliknya Ngacir

Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membeberkan lokasi dari judi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung adalah area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan.

"Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin 17 Maret 2025, merupakan area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan," kata Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar di Palembang, dikutip Bacakoran.co dari AntaraNews, Selasa (18/3/2025).

Ia juga mengungkapkan bagaimana penembakan itu terjadi pada ketiga polisi yang tengah melakukan upaya penggerebekan dan telah mengeluarkan tembakan peringatan sebelumnya.

BACA JUGA:Kopka Basar Penembak 3 Polisi di Way Kanan Lampung Ternyata Sering Pamer Video Gunakan Senapan Serbunya

BACA JUGA:Terkenal Baik! Sosok Bripda M Ghalib Polisi Muda di Lampung Tewas Tertembak Saat Grebek Sabung Ayam

"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," katanya.

Ia juga mengatakan dua anggota yang diduga ada di lokasi saat itu, telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung dan masih dalam proses pendalaman.

Kategori :