BACAKORAN.CO - Kepolisian daerah (Polda) akhirnya menetapkan langkah tegas untuk menanggapi video viral yang memperlihatkan wanita dikeroyok oleh sekelompok debt collector di depan kantor Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Ironisnya, dalam video yang terekam wanita dikeroyok oleh debt collector tidak ada satu pun aparat polisi yang melakukan tindakan peleraian, meskipun kejadian itu berlangsung tepat di depan mata mereka.
Peristiwa memalukan tersebut akhirnya berdampak serius pada jabatan Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, yang akhirnya resmi dicopot dari jabatannya.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, sebagai bentuk tindakan disiplin atas kelalaian yang mencoreng citra institusi kepolisian.
BACA JUGA:Alumni Ponpes Al Ittifaqiah Asal Banyuasin, Wakil Indonesia Pada MTQ Internasional ke-32 di Yordania
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem dan Siklon Ganda! BMKG Peringatkan Hujan Deras, Badai Petir hingga 28 April!
Kejadian wanita dikeroyok oleh sekelompok debt collector diketahui terjadi di lokasi depan kantor polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.
Terekam dalan sebuah video amatir dan menjadi viral, terlihat dengan jelas aksi brutal sekelompok debt collector terhadap seorang wanita.
Alih-alih menengahi atau melindungi warga sipil, sejumlah anggota polisi yang berada di lokasi justru hanya berdiri menyaksikan tanpa menunjukkan reaksi berarti.
Selain itu pula, salah seorang anggota diduga merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel, bukannya turun tangan untuk membantu.
BACA JUGA:Emas Dunia Ambruk, Emas Antam Malah Ngamuk! Harga Hari Ini Melesat Rp23.000, Jadi Segini!
BACA JUGA:Perlebar Jarak 7 Angka, Barca Mulai Nyaman di Puncak Klasemen La Liga
Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil menyesalkan sikap empat anggotanya tersebt tanpa ada tindakan untuk korban.
“Di situ ada anggota polisi empat orang. Mereka ini sama rombongan debt collector Fighter itu. Cuma mereka melihat saja dan merekam video, tidak ada yang mau menolong,” jelasnya.
Ia mengakui bahwa mereka sebenarnya sudah berusaha membantu, namun tidak mampu karena kalah jumlah dan kondisi fisik yang tidak mendukung.