Setelah berhasil masuk ke tengah kerumunan, ambulans dicegat oleh sejumlah peserta aksi.
“Orang itu menggedor-gedor ambulans dan melihat bahwa ambulans kosong. Tak lama kemudian muncul beberapa orang lagi ke ambulans kami,” tambahnya.
Ali mengaku tetap berada di dalam ambulans sesuai arahan petugas.
Meski demikian, amukan massa tak terhindarkan.
BACA JUGA:Heboh! Bus Juragan 99 Pepet Ambulans Bawa Jenazah di Tol, Sopir: Lampu Sirine Silau
BACA JUGA:3 Helikopter Siap Jadi Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024, Ini Keunggulannya
Kerusakan dan Ketegangan di Tengah Demonstrasi
Muhammad F Ali mengungkapkan, suasana semakin panas ketika massa mengetahui ambulans tersebut belum membawa pasien.
"Setelah itu menggedor-gedor ambulans, mengatakan ambulans tidak ada isinya, kosong. Maka dari itu, beberapa oknum mengeroyok ambulans," ujarnya.
Akibat kejadian itu, lebih dari 10 orang diduga melakukan perusakan.
Kaca spion kanan rusak dan beberapa bagian bodi ambulans mengalami lecet dan goresan.
BACA JUGA:Mobil Ambulans di Tolak Isi BBM di SPBU Penggaron Semarang Viral di Media Sosial
Petugas kepolisian kembali turun tangan untuk menenangkan situasi dan membuka jalan agar ambulans dapat keluar dari lokasi.
“Tapi tadi cekcok saya tetap di dalam ambulans. Karena ada pihak berwajib yang meminta saya untuk tetap di dalam sambil membukakan jalan untuk saya bisa jalan lagi,” tutur Ali.