BACAKORAN.CO - Iran dengan tegas menolak tuduhan Israel jika serangan rudalnya sengaja membidik Rumah Sakit Soroka di Beersheba, selatan Israel.
Menlu Abbas Araghchi menegaskan, fokus aksi militer Teheran adalah menghantam markas besar militer dan intelijen Israel, bukan fasilitas medis.
Sasaran Tepat, Bukan Rumah Sakit
Araghchi menjelaskan serangan rudal tersebut secara akurat menghapus Markas Komando, Kendali, dan Intelijen Militer Israel serta target-target vital lainnya, tanpa maksud menyerang fasilitas sipil.
BACA JUGA:Korea Utara Angkat Bicara, Dukung Iran Lawan Israel: Kami Tak Akan Diam!
BACA JUGA:Ngeri! Iran Hantam Israel dengan Rudal Sejjil Bermuatan 1 Ton untuk Pertama Kali, Ini Faktanya!
Meski jejaring ledakan menyebabkan ‘kerusakan superfisial’ pada sebagian kecil RS Soroka, menurutnya rumah sakit itu sudah dievakuasi.
Penggunaannya utama untuk merawat tentara Israel terlibat konflik Gaza.
Giliran Israel yang Dicibir
Iran balik menyebut Israel sebagai pihak yang memulai konflik dan menjatuhkan korban sipil.
BACA JUGA:Rumah Sakit Terbesar Israel Dihantam Rudal Iran, Netanyahu Ngamuk: Harus Bayar Mahal
BACA JUGA:Setelah Bank, Giliran Bursa Kripto Iran Diretas Hacker Pro-Israel, Rp 1,4 T Lenyap!
“Rezim Israel, bukan Iran, yang menargetkan rumah sakit dan warga sipil,” tegas Araghchi.
Ia melaporkan, ratusan warga Iran tewas akibat ofensif Zionis sejak awal konflik.
Serang Puluhan Target di Jantung Israel
Sekitar 20–30 rudal Iran diperkirakan mendera situs vital di Israel tengah dan Selatan--Tel Aviv, Ramat Gan, Holon, dan area Beersheba.
BACA JUGA:Erdogan Bela Iran, Sebut Punya Hak Sah Melawan Serangan Israel
BACA JUGA:Erdogan Bela Iran, Sebut Punya Hak Sah Melawan Serangan Israel