Serang Iran Lagi, Israel Rudal Fasilitas Nuklir Isfahan, Tak Ada Masalah Serius!

Sabtu 21 Jun 2025 - 19:34 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

“Kalian harus memilih: mati perlahan dalam kehidupan neraka di bungker, atau selamat dari bombardir rudal 24 jam non stop dengan melarikan diri secepat mungkin dari tanah yang dirampas oleh leluhur kalian.”

“Gelombang dua belas dimulai dengan peluncuran rudal Sejjil yang sangat berat dan (melesat) jarak jauh,” kata juru bicara Garda Revolusi Iran, Iman Tajik, pada Rabu (18/6/2025).

Fakta di Balik Rudal Sejjil yang Menggemparkan

BACA JUGA:Setelah Bank, Giliran Bursa Kripto Iran Diretas Hacker Pro-Israel, Rp 1,4 T Lenyap!

BACA JUGA:Geger! Konflik Iran-Israel Picu Krisis Ekonomi Dunia, Benarkah Rupiah Indonesia Terpuruk?

Rudal Sejjil yang digunakan dalam serangan ini bukanlah senjata sembarangan. 

Melansir dari keterangan unggahan Instagram @kok_baperya, nama ‘Sejjil’ diambil dari surat Al-Fil di Al-Quran yang berarti 'batu dari neraka'.

Rudal Sejjil milik Iran dirancang untuk membawa hulu ledak besar dengan muatan mencapai 1 ton.

Meskipun berat, Sejjil bisa terbang lebih stabil dan cepat karena menggunakan bahan bakar padat.

Sejjil adalah rudal balistik jarak menengah (MRBM) yang menggunakan bahan bakar padat. 

BACA JUGA:Kementrian Luar Negeri Siap Evakuasi 380 WNI dari Iran

BACA JUGA:Geger! Konflik Iran-Israel Picu Krisis Ekonomi Dunia, Benarkah Rupiah Indonesia Terpuruk?

Teknologi ini memberikan keunggulan besar karena memungkinkan waktu persiapan peluncuran yang singkat serta mobilitas tinggi, sehingga peluncurannya lebih sulit dideteksi musuh.

Dengan jangkauan antara 2.000 hingga 2.500 kilometer, rudal ini mampu menjangkau seluruh Israel dan bahkan sebagian wilayah Eropa Tenggara. 

Muatan maksimumnya sekitar 700 kilogram, yang dapat berupa hulu ledak konvensional maupun nuklir. 

Namun, dalam kasus serangan terbaru ini, Iran dilaporkan menggunakan versi dengan bobot muatan mencapai 1 ton menjadikannya salah satu rudal paling mematikan yang pernah digunakan Iran dalam konflik langsung.

BACA JUGA:Erdogan Bela Iran, Sebut Punya Hak Sah Melawan Serangan Israel

Kategori :