BACAKORAN.CO – Presiden AS Donald Trump klaim pengeboman tiga situs nuklir utama milik Iran sukses besar.
Bahkan, Trump menyebut operasi ini sebagai ‘sukses militer paling brilian dalam sejarah modern.’
Serangan udara yang ditargetkan ke Fordow, Natanz, dan Isfahan dilakukan menggunakan enam pesawat pengebom siluman B-2, yang menjatuhkan bom penghancur bunker raksasa (GBU-57 MOP) langsung ke pusat-pusat pengayaan nuklir bawah tanah Iran.
“Misi selesai! Situs-situs utama program nuklir Iran telah musnah! Tidak ada militer lain di dunia yang bisa melakukan ini,” tegas Trump dalam unggahannya di media sosial.
BACA JUGA:PM Israel Netanyahu Apresiasi Donald Trump Setelah AS Bom Fasilitas Nuklir Iran: Janji Terpenuhi
BACA JUGA:Amerika Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran: Ketegangan Memuncak, Perang Besar Mengintai?
“Sekarang saatnya Iran memilih damai… atau menanggung kehancuran lebih besar,” ungkapnya.
Fordow Jadi Sasaran Utama
Seperti dilansir dari CNN, AS menjatuhkan muatan penuh bom penghancur bunker di situs Fordow, fasilitas yang dikenal kebal terhadap serangan biasa karena terletak jauh di bawah permukaan tanah.
Trump menyebut lokasi itu sebagai jantung ambisi nuklir Iran yang harus “dilenyapkan demi perdamaian global.”
BACA JUGA:Mengerikan! Perang Israel dan Ancaman Nuklir Iran: Dunia di Ujung Tanduk
BACA JUGA:Picu Perang Dunia III, Nuklir Iran siap Hajar Israel, Ini Baru Serangan Roket dan Drone!
Bom yang digunakan adalah jenis Massive Ordnance Penetrator, dijuluki "Mother of All Bunker Busters", satu-satunya bom konvensional yang diyakini mampu merobek perlindungan bawah tanah situs Fordow.
Trump Ultimatum Iran
Dalam pidatonya dari Cross Hall Gedung Putih, Trump menyampaikan pesan tegas kepada pemerintah Iran:
“Iran harus kembali ke meja diplomasi (perundingan),” ujarnya.
