Gubernur NTB Kerahkan Tiga Helikopter untuk Evakuasi Pendaki Brasil yang Terjatuh di Gunung Rinjani!

Selasa 24 Jun 2025 - 20:55 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) resmi mengerahkan tiga unit helikopter untuk membantu operasi penyelamatan seorang pendaki wanita berkewarganegaraan Brasil bernama Juliana Marins, berusia 27 tahun.

Juliana dilaporkan terjatuh saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam dan langsung direspons cepat oleh berbagai pihak terkait, termasuk otoritas pemerintah daerah.

Salah satu helikopter milik Basarnas diterbangkan dari Pangkalan Udara Atang Sendjaja di Kabupaten Bogor dan diarahkan langsung menuju lokasi insiden di area Taman Nasional Gunung Rinjani.

BACA JUGA:Terbongkar! Ladang Ganja 25 Hektare di Aceh, Polisi Tetapkan Kurir dan Pengemas sebagai Tersangka

BACA JUGA:Musim Libur Tiba, Destinasi Wisata Harus Aman, Menteri Pariwisata: Wajib Terapkan CHSE!

Langkah ini diambil setelah Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, mengeluarkan instruksi tegas agar proses evakuasi dilakukan secara maksimal dan tidak menyisakan celah risiko, mengingat medan di Rinjani yang dikenal ekstrem dan cuaca yang tidak menentu.

Dalam keterangannya kepada media pada Selasa, 24 Juni 2025, Gubernur Iqbal menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan total tiga helikopter untuk mendukung operasi penyelamatan ini.

Tiga helikopter tersebut terdiri dari dua helikopter dengan spesifikasi airlifter, yakni helikopter yang dirancang untuk pengangkutan melalui jalur udara.

Serta satu helikopter medis (medivac) yang disediakan oleh pihak asuransi pendaki.

BACA JUGA:Ngeri! Jendral Tertinggi Iran Ungkap Akan Terus Gempur Israel Sampai Netanyahu Berlutut

BACA JUGA:Waduh, Sudah 6 Bulan TPP PNS OKU Timur Belum Cair 6, Defisit Anggaran?

Helikopter pertama telah tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) pada pukul 14.00 Wita.

Helikopter ini merupakan hasil kerja sama antara Mabes TNI dan Basarnas.

Sementara helikopter medivac sudah lebih dulu berada di bandara tersebut, bersiaga untuk evakuasi medis apabila kondisi korban memungkinkan.

Kategori :