Viral Rombongan Jubah Putih di Puncak Lawu Gegerkan Pendaki, Polisi dan Perhutani Bongkar Fakta Sebenarnya!

Selasa 15 Jul 2025 - 07:47 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACAKORAN.CO – Media sosial kembali dihebohkan oleh video viral berdurasi 23 detik yang memperlihatkan rombongan orang berpakaian serba putih melakukan ritual di Puncak Gunung Lawu, tepatnya di kawasan Hargo Dumilah.

Aksi ini sontak mengundang spekulasi liar dari netizen, bahkan tak sedikit yang menyebut mereka bagian dari “sekte” misterius.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @adtyaaixxx sudah ditonton lebih dari 3 juta kali, dan mengundang lebih dari 6.000 komentar, sebagian besar bernada penasaran dan curiga.

“Ooh inikah yang dibilang sekte gunung Lawu?” tulis salah satu pengguna, dikutip dari Harianjogja.com.

Akibat hal ini, polisi dan Perhutani turun tangan untuk mendapatkan klarifikasi terkait informasi ini, apakah sekte sesat?

Menanggapi kegaduhan di dunia maya, pihak berwenang langsung bergerak cepat.

BACA JUGA:10 Tahun Tanpa Jejak, Fidya Kamalinda Atlet Bandung Menghilang, Benarkah Dugaan Ikut Aliran Sesat?

BACA JUGA:Geger! Pengikut Aliran Sesat di Maros Klaim 11 Rukun Islam dan Haji ke Gunung Bawakaraeng, Polisi Turun Tangan

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa memastikan bahwa lokasi dalam video tersebut benar terjadi di puncak Gunung Lawu.

Ia menyebut bahwa rombongan berjubah putih itu melakukan ritual pada Jumat (11/7/2025) dan masuk ke Lawu melalui jalur Cemoro Sewu.

“Betul, kita sudah cek video yang viral tersebut. Lokasi memang benar di puncak Gunung Lawu. Kita sudah konfirmasi ke pihak pengelola dan Perhutani KPH Lawu,” ujar Erik, dikutip dari detikNews, Senin (14/7/2025).

Sementara itu, Mulyadi, selaku Asisten Perhutani BKPH Lawu Selatan, menjelaskan bahwa kelompok tersebut berasal dari Sumber Banggi, Kabupaten Purwodadi.

BACA JUGA:Fakta atau Hoax! Sekte Pengabdi Setan di Malang, Ini Kisah Siska yang Nyaris Jadi Tumbal

BACA JUGA:Terkenal Taat Beragama Islam Ternyata Suku Minangkabau Diduga Ada Sekte Penyembah Dewa, Benarkah?

Jumlah pesertanya mencapai sekitar 100 orang dan mereka melakukan ritual rutin yang telah dilakukan selama 14 tahun terakhir setiap bulan Suro.

Bukan Sekte, Bukan Aliran Sesat

Kategori :