Transportasi Online Lumpuh, 50 Ribu Ojol Gelar Aksi 217 di Istana, Ini 5 Tuntutan Utamanya!

Senin 21 Jul 2025 - 11:44 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO - Puluhan ribu pengemudi ojek online (ojol), taksi online, hingga kurir digital ‘mengepung Istana Negara’, Senin (21/7/2025), dalam Aksi Akbar 217.

Tak main-main, jumlah peserta demo disebut mencapai 50.000 orang.

Mereka kompak melakukan mogok massal nasional (offbid) sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang selama ini mereka alami.

Aksi ini digagas oleh kelompok yang menamakan diri mereka sebagai "Korban Aplikator".

BACA JUGA:Bukan Ayah-Anak, Ini Hubungan 'Abang Penyelamat' dengan Anak Kecil Korban KM Barcelona Tenggelam!

BACA JUGA:Tragis! Mobil Listrik Tabrak Truk Boks dan Nissan Evalia di Tol Semarang-Batang, 2 Tewas

Kelompok ini mengklaim menyuarakan jeritan hati para pengemudi daring yang mengaku terus-menerus dirugikan oleh sistem dan kebijakan sepihak perusahaan aplikasi.

“Kami imbau masyarakat untuk siapkan alternatif transportasi! Hari ini kami berhenti beroperasi. Cukup sudah kami ditindas sistem yang tidak berpihak!” tulis mereka dalam seruan terbuka.

5 Tuntutan Langsung ke Presiden Prabowo

Aksi ini disebut sebagai bentuk ledakan kemarahan yang terakumulasi, lantaran tuntutan serupa sebelumnya tak kunjung ditanggapi oleh pemerintah.

BACA JUGA:Kaesang Tegaskan PSI Wajah Baru: Logo Gajah, Partai Super Terbuka & Dukungan Tegas untuk Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Karma Serang Palestina? PM Israel Benjamin Netanyahu Derita Sakit Ini Usai Keracunan Makanan

Bahkan, menurut mereka, langkah terakhir pemerintah justru makin menyakiti.

Tarif ojol malah dinaikkan hingga 15 persen tanpa memikirkan dampaknya ke mitra pengemudi.

Igun Wicaksono, Ketua Umum Garda Indonesia, menegaskan jika Aksi 217 adalah ultimatum.

Lima tuntutan utama mereka hari ini adalah:

Kategori :