Tren Operasi Pembesaran Mr. P di Korea, Pasangan Awalnya Kaget, Setelah Tahu Efeknya?

Senin 28 Jul 2025 - 13:45 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACA JUGA:Apakah Peserta JKN Dikeluarkan dari PBI Bisa Diaktifkan Lagi? Mensos Gus Ipul Bilang Begini!

Mulai dari 500 ribu won (sekitar Rp 6,4 juta) untuk prosedur dasar, hingga puluhan juta untuk teknik canggih seperti dermal substitute atau fat grafting (transfer lemak dari tubuh ke penis).

Kim Min-jae, mahasiswa 25 tahun, mengaku nekat operasi gara-gara tersakiti percakapan mantannya yang membandingkan ukuran Mr.P-nya dengan mantan lain.

Ia menjalani prosedur suntik lemak dari paha ke batang penis dan hasilnya, diameter Mr.P bertambah 1,5 cm.

“Pas sadar dari bius, rasanya sakit luar biasa. Tapi sekarang? Saya lebih percaya diri dari sebelumnya!” katanya bangga.

BACA JUGA:Stop Sebelum Terlambat! 7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Ginjal

BACA JUGA:Jalan Kaki vs Lari: Mana yang Lebih Efektif Membakar Lemak? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Angka Kepuasan Bikin Takjub, Bagaimana Risikonya?

Menurut Dr. Lee Haeng-nam, spesialis urologi Korea, metode fat grafting cukup aman karena menggunakan lemak sendiri.

“Empat dari lima pasien memilih metode ini, dan kebanyakan puas,” jelasnya.

Sebuah studi di jurnal Aesthetic Plastic Surgery mencatat 92% pasien merasa puas, dengan peningkatan ukuran hingga 2,3 cm.

BACA JUGA:Ingin Sehat Total? Ini Waktu Tidur yang Dianjurkan dr. Zaidul Akbar dan Manfaatnya bagi Tubuh

BACA JUGA:Sudah 40 Tahun ke Atas? Coba Resep Bunga Telang yang Bikin Kolesterol Auto Turun

Namun, peringatan keras datang dari Asosiasi Urologi AS.

Mereka menyoroti banyak teknik pembesaran penis yang belum terbukti aman, seperti suntik lemak asal-asalan, pemotongan ligamen, hingga risiko infeksi berbahaya.

Kategori :