BACAKORAN.CO - Merokok telah lama menjadi isu kesehatan masyarakat yang tidak hanya berdampak pada perokok aktif, tetapi juga pada mereka yang terpaksa menghirup asap rokok sebagai perokok pasif.
Baru-baru ini, sebuah video dari akun TikTok @sadampermanawiyana menjadi viral karena menyuarakan keresahan banyak non-perokok di ruang publik.
Unggahan tersebut dengan tegas mengatakan, "Stop normalisasikan merokok di dekat non-perokok, saya tidak mau jadi perokok pasif, kita berhak menghirup udara segar!"
Pesan singkat namun kuat ini mendapat dukungan luas dari netizen dan menjadi pemicu meningkatnya kesadaran akan hak-hak non-perokok untuk menghirup udara bersih.
Fenomena ini menunjukkan bahwa publik semakin sadar akan bahaya secondhand smoke yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker paru-paru, stroke, hingga masalah pernapasan kronis, terutama pada anak-anak dan bayi yang sangat rentan.
BACA JUGA:Parah! Pecandu Rokok Vape di Indonesia Melonjak Tajam, Tertinggi dari Kalangan Ini!
BACA JUGA:Tak Hanya Orang Tua, Peneliti Ungkap Stroke Dapat Menyerang Anak Muda, Rokok Jadi Penyebabnya?
Lantas, bagaimana cara berhenti merokok yang benar-benar efektif?
Mengapa Merokok Sulit Dihentikan?
Nikotin adalah zat adiktif dalam tembakau yang memicu sistem kesenangan di otak.
Kebiasaan merokok tidak hanya terbentuk dari ketergantungan nikotin, tetapi juga dari rutinitas perilaku seperti merokok saat minum kopi atau bersantai.
Oleh karena itu, berhenti merokok seringkali memerlukan strategi yang kompleks dan konsisten.
Menurut Mayo Clinic (28/07/2025), sebagian besar perokok membutuhkan lebih dari satu percobaan sebelum benar-benar bisa berhenti.
Tapi dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang kuat, kebiasaan ini bisa dihentikan.
BACA JUGA:Sebaiknya Jaga Kesehatan, Ini 7 Penyakit yang Sangat Rentan Dialami Laki-laki, Perokok Wajib Baca!
BACA JUGA:Harus Paham! Ini Bahaya Merokok bagi Kesehatan setelah Olahraga?