Dalam pengakuannya, panggilan-panggilan yang dilakukan Reza bertujuan agar Nikita bersedia menemuinya secara pribadi.
BACA JUGA:Negara-negara Barat Sekutu AS Ini Nekat Akui Palestina di Majelis PBB, Israel Murka?
"(Telpon) Untuk dipertemukan sama Nikita Mirzani, agar Nikita Mirzani itu mau bertemu sama dia," tambahnya.
Di sisi lain, Reza Gladys memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan dalam sidang yang digelar lebih awal, pada Kamis 24 Juli 2025.
Ia menyebut bahwa dokter Oky Pratama sempat memberikan saran terkait cara untuk “meredam” reaksi verbal dari Nikita.
Menurut pengakuannya, Oky menyarankan agar dirinya mencoba memberikan uang kepada Nikita agar yang bersangkutan berhenti melontarkan komentar-komentar pedas.
"Kemudian dr. Oky Pratama menyuruh saya melakukan, 'Kalau ke dokter Detektif teh aku gak kebal, kalau ke Nikita coba deh Teteh tuh harus ketemu sama dia, Teteh tuh harus sumpal mulutnya pakai uang'," ucap Reza mengutip pernyataan Oky.
Tak berhenti di situ, Reza juga mengungkap bahwa setelah menerima saran tersebut, ia diarahkan untuk menghubungi pihak lain yang kini menjadi terdakwa dalam kasus ini, yaitu Ismail Marzuki alias Mail Syahputra, asisten pribadi Nikita.
Reza menyatakan bahwa arahan tersebut berasal langsung dari Oky.
"Izin melanjutkan Yang Mulia, kemudian dr. Oky Pratama menyuruh saya melakukan untuk menghubungi terdakwa, yaitu Ismail Marzuki," tuturnya.
BACA JUGA:KPK Dalami Proses Visa dan Izin Tinggal Kasus Dugaan Pemerasan TKA, Hasilnya?
BACA JUGA:Dua 'Tikus Angin' Yang Suka Menggerogoti Kabel Lampu Hias Jalan Berhasil Ditangkap
Sebagai latar belakang, kasus ini bermula dari dugaan pengancaman yang dilakukan oleh Nikita Mirzani dan Mail Syahputra terhadap Reza Gladys melalui sarana elektronik.
