Overthinking Bisa Sebabkan Sakit Fisik? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar yang Bikin Tercengang

Senin 04 Aug 2025 - 05:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Overthinking atau berpikir berlebihan kini menjadi fenomena umum yang dialami oleh banyak orang di tengah tekanan hidup modern. 

Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bukan hanya berdampak pada mental, tetapi juga memberikan beban nyata pada tubuh?

Itulah yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah yang dikenal dengan pendekatan kesehatan holistik. 

Dalam video ceramah yang diunggah melalui kanal YouTube resmi miliknya, ia menyoroti bahwa overthinking bisa memengaruhi kondisi fisik seseorang secara serius.

BACA JUGA:Ingin Imun Kuat Tanpa Obat? Coba Tips Agar Tenggorokan Bebas Lendir dan Dahak ala dr. Zaidul Akbar

BACA JUGA:dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Penyakit yang Lebih Bahaya dari Junk Food, Ternyata Ini...

Overthinking Beban Pikiran yang Menumpuk di Tubuh

Menurut dr Zaidul Akbar, setiap beban pikiran yang tidak terselesaikan akan menekan jasad kita. 

"Semua yang dioverthinking-kan akhirnya yang jadi beban siapa? Jasad. Buat apa?" tanya dr Zaidul Akbar.

Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas fisik, tapi juga oleh kondisi pikiran.

Dalam praktiknya sebagai dokter, ia sering bertemu dengan pasien yang mengalami keluhan fisik seperti nyeri lutut dan sendi, yang ternyata berakar dari tekanan pikiran berlebihan.

BACA JUGA:Rahasia Sehat Minum Kopi Setiap Hari ala dr. Zaidul Akbar untuk Antioksidan, Asalkan Jangan Campur Bahan Ini

BACA JUGA:Ingin Sehat Total? Ini Waktu Tidur yang Dianjurkan dr. Zaidul Akbar dan Manfaatnya bagi Tubuh

Spiritualitas sebagai Sumber Energi

Salah satu poin menarik dari ceramah dr Zaidul adalah ajakan untuk memaknai kematian sebagai sumber energi spiritual yang tak terbatas, bukan sebagai hal yang menakutkan. 

“Kematian itu sendiri, memikirkan tentang kematian, itu adalah sumber energi tanpa batas,” ujarnya.

Pandangan ini mengajak masyarakat untuk berpikir lebih jernih dan mendalam tentang kehidupan dan akhirat, serta tidak terjebak dalam ketakutan yang justru memperberat mental dan fisik.

Hubungan Beban Pikiran dengan Gejala Fisik

Kategori :