BACAKORAN.CO - Perang di Gaza ternyata tak hanya menyisakan luka bagi Palestina, tapi juga menyayat batin para tentara Israel sendiri.
Fakta mengejutkan terungkap, sebanyak 16 tentara dilaporkan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri sejak awal tahun 2025.
Penyebabnya? Trauma mendalam akibat brutalnya pertempuran di Gaza.
Laporan yang diungkap oleh lembaga penyiaran publik Israel, KAN, pada Minggu (3/8/2025) waktu setempat, menunjukkan kenyataan yang mengerikan.
BACA JUGA:Hendak Ambil Monyet yang Jatuh Ke Sungai, Kaki Pemburu Putus Diterkam Buaya
BACA JUGA:Tragis! Fortuner Terjun ke Sungai Bromo Akibat Rem Blong di Probolinggo
Tiap kasus bunuh diri diselidiki secara serius, mulai dari isi surat terakhir hingga wawancara dengan keluarga terdekat.
Mayoritas tentara tersebut tak kuat menanggung tekanan mental yang mereka alami selama berada di zona perang.
“Bunuh diri ini bukan tanpa sebab. Mereka adalah korban dari realitas mengerikan yang dibentuk oleh perang Gaza,” ungkap seorang pejabat militer Israel kepada KAN, seperti dilansir dari Anadolu.
Tak berhenti di situ, investigasi juga mengungkap fakta jika ribuan tentara Israel kini sedang berjuang melawan gangguan jiwa, utamanya PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).
Bahkan sejak serangan ke Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, hampir 3.770 tentara telah resmi didiagnosis PTSD.
Dari sekitar 19.000 tentara Israel yang mengalami luka fisik selama perang, setengahnya atau sekitar 10.000 orang juga harus menjalani perawatan psikologis.
Angka ini belum termasuk yang mengalami gangguan ringan atau yang belum terdata.
