BACAKORAN.CO - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mengimbau Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) untuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam menelusuri game online Roblox yang dinilai membawa dampak negatif bagi anak-anak.
Lalu menegaskan pentingnya memastikan terlebih dahulu apakah platform Roblox benar-benar memuat konten yang tidak layak sebelum dilakukan pemblokiran.
"Kalau ternyata di game Roblox tersebut memuat konten-konten negatif seperti hal-hal yang berbau kekerasan, bullying, dan sebagainya maka tentu kami sepakat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini sekitar 65 persen anak-anak di Indonesia mengalami kecanduan game.
BACA JUGA:Keluarga Sandera Israel Berlayar ke Dekat Gaza, Desak Netanyahu Hentikan Perang
Rata-rata mereka menghabiskan waktu hingga empat jam setiap hari untuk bermain di perangkat gawai.
Kondisi ini dinilai memprihatinkan karena berpotensi menimbulkan berbagai masalah, seperti peningkatan berat badan dan gangguan kesehatan lainnya, serta risiko perilaku negatif akibat terpapar konten yang tidak sesuai.
Lalu berharap peran guru dan orang tua semakin aktif dalam mengawasi penggunaan gadget oleh anak-anak.
Menurutnya, pengawasan bersama dapat menjadi langkah pencegahan terhadap dampak negatif game, terutama yang mengandung unsur kekerasan atau konten yang tidak mendidik.
BACA JUGA:Terungkap! Modus Ternak Akun di Yogyakarta: 5 Pelaku Judol Raup Untung dengan Cerdik
BACA JUGA:Viral! Kematian Prada Lucky di Tangan 20 Senior, DPR Desak Pelaku Dihukum Berat: Memprihatinkan
Selain Roblox, ia mengingatkan bahwa masih banyak game lain yang perlu mendapat perhatian serupa.
Mendikdasmen diminta untuk menyusun daftar game yang positif dan negatif.
Game yang termasuk kategori negatif nantinya bisa dipertimbangkan untuk diblokir.