BACA JUGA:Banjir Surut di Ciledug Indah! Warga Bergerak Bersihkan Lumpur dan Sampah
Pemerintah Kota Tangerang bersama BPBD dan Dinas Sosial telah menetapkan status siaga.
Bantuan logistik seperti makanan, selimut, serta kebutuhan bayi dan lansia terus disalurkan ke titik pengungsian.
Plt Kepala BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, menyatakan bahwa pihaknya juga memantau debit air secara berkala.
Kali Ledug sempat mencapai status awas dengan ketinggian 2,6 meter, namun telah ditangani dengan pompa dan karung darurat untuk memperkuat tanggul.
BACA JUGA:Banjir Tak Kunjung Surut di Jalan Kacang Tanah Raya Cengkareng! Warga Mulai Resah, Apa Solusinya?
BACA JUGA:Usai Banjir Jakarta Surut, Arus Lalin di Rasuna Said Lancar! Trotoar Kotor Jadi Sorotan
Dampak ke Kawasan Industri
Tak hanya permukiman, kawasan industri Jatake dan Manis Jaya juga terdampak.
Ketinggian air di beberapa ruas jalan mencapai 1,5 meter, membuat aktivitas pekerja lumpuh total.
Banyak pengendara motor terpaksa mendorong kendaraan mereka atau mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan macet.
BACA JUGA:Banjir Besar Lumpuhkan Jalan KH Hasyim Asyari Ciledug! Aktivitas Warga Terhenti Total
BACA JUGA:Pantauan Banjir Jakarta Terkini! Jalan Raya Kemang hingga Daan Mogot Terendam Parah
Peringatan BMKG dan Imbauan Waspada
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih tinggi hingga sore hari.
Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak memaksakan diri melintasi jalan yang tergenang.
BACA JUGA:Menteri Lingkungan Hidup Tinjau Langsung Lokasi Banjir dan Longsor di Puncak, Ini Temuannya!
