Menurut postingan @Jateng_Twit, suasana sidang paripurna terlihat serius dengan kehadiran banyak anggota dewan dan masyarakat.
Sebelumnya, anggota DPRD Pati, Teguh Bandang, menginformasikan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai dua remaja berinisial Zahra dan Syalwa yang dilaporkan meninggal dunia.
"Informasi ini juga disampaikan secara langsung melalui siaran langsung yang diadakan oleh masyarakat. Saya dengar mereka meninggal dunia di RS Mitra," jelas Teguh saat rapat paripurna berlangsung.
Selain itu, kabar duka juga datang dari seorang wartawan media Tuturpedia, Lilik, yang dilaporkan meninggal dunia. Saat ini pihak berwenang masih melakukan verifikasi mengenai data para korban yang terlibat.
Bentrok antara massa dan aparat juga mengakibatkan luka-luka di pihak kepolisian. Kapolsek Kota, Iptu Heru Purnomo, dilaporkan mengalami cedera, termasuk di bagian kepala, dan saat ini dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.
BACA JUGA:Tragis! Polantas Ditabrak Pikap saat Razia di Blitar, Ternyata Sopir Masih di Bawah Umur
BACA JUGA:Banjir 1 Meter Lumpuhkan Tangerang! Akses Kota-Kabupaten Terputus Total Rabu Pagi
Dugaan sementara menyebutkan bahwa ia terkena pemukulan oleh sekelompok massa.
Sumber informasi mengungkapkan bahwa belasan anggota polisi lainnya juga mengalami luka dan memerlukan perawatan medis.
Di tengah ketegangan yang melanda, muncul kabar adanya korban jiwa dari kalangan warga maupun jurnalis.
Namun, hingga berita ini tayang tidak ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian dan rumah sakit mengenai jumlah dan nama-nama korban yang meninggal.