Heboh! Video Robek Bendera Merah Putih Pakai Cutter, Siswa MAN 1 Padang Gagal Ujian

Minggu 17 Aug 2025 - 21:11 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Sebuah video yang menampilkan aksi sejumlah siswa berpakaian seragam pramuka merobek bendera Merah Putih menggunakan pisau cutter mendadak viral di berbagai platform media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas suasana kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah, dengan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang, Afrizal, berada di lokasi saat kejadian berlangsung.

Aksi tersebut sontak memicu kemarahan publik dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai pemahaman siswa terhadap simbol negara dan nilai-nilai kebangsaan.

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Edison, langsung memberikan pernyataan resmi kepada awak media di Padang pada Minggu (17/8/2025).

BACA JUGA:Kaget, Keluarga Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Buka Masker Mengaku Keluarga Bupati Muba, Hoaks?

BACA JUGA:PNS Gigit Jari! Sri Mulyani Tegaskan Gaji Tak Naik di 2026, APBN Difokuskan untuk Ini!

“Saya sangat menyesalkan hal itu dan memohon maaf atas kejadian yang menyebabkan kegaduhan,” ujarnya, dikutip Bacakoran.co dari Kompas.com, Minggu (17/8). 

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan segera melakukan klarifikasi serta investigasi internal terhadap MAN 1 Padang setelah video tersebut menyebar luas.

Menurut penjelasan Edison, insiden tersebut terjadi pada Jumat (15/8/2025), bertepatan dengan pelaksanaan ujian kenaikan tingkat anggota pramuka dari Bantara ke Laksana.

Ujian tersebut diikuti oleh 37 siswa dan bertujuan untuk menguji pemahaman mereka terhadap ideologi bangsa serta simbol-simbol negara, termasuk bendera Merah Putih.

BACA JUGA:KPK Siap Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Kapan? Tunggu Ini Dulu!

BACA JUGA:PK Dikabulkan, Setya Novanto Resmi Bebas Bersyarat dan Wajih Lapor, Ini Jejak Kasusnya!

Dalam salah satu sesi ujian, siswa diminta untuk memperagakan potongan bendera sebagai bagian dari simulasi.

Namun, alih-alih memperagakan dengan cara yang simbolis atau aman, beberapa siswa justru memotong bagian bendera secara fisik menggunakan pisau cutter.

Aksi tersebut direkam oleh salah satu peserta dan kemudian tersebar ke publik, memicu gelombang kritik dan kecaman dari berbagai kalangan.

Kategori :