Irak Gali Kuburan Massal ISIS di Mosul, Diperkirakan Berisi 4.000 Jasad Korban Kekejaman

Senin 18 Aug 2025 - 14:41 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO — Pemerintah Irak memulai penggalian besar-besaran di situs al-Khasfa, sebuah lubang alami di selatan Mosul yang diyakini sebagai lokasi pembantaian brutal oleh kelompok teroris ISIS.

Penggalian ini menjadi salah satu upaya paling signifikan dalam mengungkap kejahatan kemanusiaan yang terjadi selama pendudukan ISIS antara 2014 hingga 2017.

Al-Khasfa adalah jurang sedalam 150 meter dan selebar 110 meter yang terletak sekitar 20 km dari pusat kota Mosul, ibu kota Provinsi Nineveh.

Situs ini diyakini menyimpan lebih dari 4.000 jasad, termasuk personel militer, polisi Irak, warga sipil, dan etnis minoritas seperti Yazidi dan Syiah.

BACA JUGA:Irak Terbakar Panas Ekstrem: Suhu Capai 51 Derajat Celsius, Warga Bertahan di Tengah Ancaman Kekeringan

BACA JUGA:Kandungan Tak Sesuai Label, Ini Daftar 21 Produk Kosmetik yang Izin Edarnya Dicabut BPOM!

Menurut Ahmad Qusay al-Asady, kepala Departemen Penggalian Kuburan Massal dari Yayasan Martir Irak, penggalian dimulai pada 9 Agustus 2025 atas permintaan Gubernur Nineveh, Abdulqadir al-Dakhil.

Tahap awal difokuskan pada pengumpulan sisa jasad yang terlihat di permukaan dan bukti pendukung lainnya.

Proses penggalian penuh belum bisa dilakukan karena kompleksitas medan.

Lokasi dipenuhi air belerang dan amunisi yang belum meledak, yang berisiko tinggi bagi tim penyelamat dan penyelidik.

BACA JUGA:Bebas Bersyarat! Setya Novanto Muncul dengan Map Biru, Publik Heboh

BACA JUGA:Tragedi Terulang Lagi! Sebuah Kapal Kayu Dengan 50 Penumpang Terbalik di Nigeria, 40 Orang Belum Ditemukan

Selain itu, air tanah yang mengandung sulfur dapat merusak sisa jasad dan menyulitkan proses identifikasi DNA.

Yayasan Martir Irak berencana membangun basis data korban dan mengumpulkan sampel DNA dari keluarga yang kehilangan anggota keluarganya selama pendudukan ISIS.

ISIS dikenal karena kekejaman ekstremnya, termasuk eksekusi massal, pemenggalan, dan perbudakan terhadap ribuan wanita Yazidi.

Kategori :