“Korban AA meninggal sekitar pukul 03.56 Wita saat sedang dirawat di rumah sakit,” tambah Leonardus, dikutip dari Kompas.com.
Keterangan senada disampaikan Leonardus kepada detikBali.
Ia menjelaskan bahwa korban dan pelaku sebelumnya tidak saling kenal.
Mereka sempat keluar dari arena joget, lalu kembali masuk beberapa menit kemudian.
BACA JUGA:Pelaku Penikaman 3 Polisi di Lahat Sebabkan 1 Tewas, Terancam Pasal Berlapis, Hukuman Mati Menanti!
Saat berjoget bersama, pelaku melakukan gerakan kasar hingga ditegur.
Bukannya berhenti, pelaku justru naik pitam dan langsung menusuk tiga orang sekaligus.
“ANM langsung memukul serta mengeluarkan sebilah pisau dan melakukan penikaman terhadap 3 orang korban yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka berat,” ungkap Leonardus dikutip dari detikBali.
Polisi Tangkap Pelaku dalam Waktu Singkat
Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan.
BACA JUGA:Tragis! Pasutri di OKU Selatan Jadi Korban Penikaman, Suami Tewas, Istri Kritis, Ini Penyebabnya
Tim Reskrim Polres Sikka berhasil menangkap terduga pelaku sekitar tiga jam setelah kejadian.
“Pelaku berhasil diamankan dan saat ini sedang dimintai keterangan untuk mengungkap motif,” kata Leonardus, dikutip dari detikBali.
Kasat Reskrim Polres Sikka, Iptu Djafar A Alkatiri, memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP).