BACAKORAN.CO - Ribuan buruh siap mengepung Gedung DPR RI, mengelar aksi demonstrasi hari ini, Kamis (28/8/2025).
Antisipasi lonjakan massa dan potensi chaos di jalur transportasi, KAI Commuter menyiapkan rekayasa perjalanan KRL yang langsung menyentuh rute vital para pekerja.
Rute Tanah Abang–Palmerah Jadi Sorotan
Skenario pertama yang disiapkan adalah penutupan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah.
BACA JUGA:Turki Bangun Shelter Bom di 81 Provinsi: Langkah Strategis Hadapi Ancaman Global?
Namun, langkah ini hanya akan dilakukan bila kondisi di lapangan benar-benar tidak kondusif.
“Jika jalur tidak aman, layanan akan dihentikan dan perjalanan hanya sampai Kebayoran atau Palmerah untuk kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, hingga Rangkasbitung,” tegas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Rekayasa Jadwal Sore hingga Malam
Selain opsi pemangkasan rute, jadwal perjalanan Commuter Line pada sore sampai malam hari juga bakal direkayasa secara situasional.
BACA JUGA:Tak Biasa! Bupati Sudewo Diperiksa KPK, Warga Pati Ramai-ramai Nobar!
BACA JUGA:Update! Polisi Ungkap Jaringan Empat Aktor Intelektual di Balik Penculikan dan Pembunuhan Ilham
Fokus utama adalah mengurai kepadatan penumpang, terutama pada jalur Rangkasbitung yang biasanya sesak di jam pulang kerja.
Ratusan Personel Pengamanan Disiagakan
KAI Commuter bersama TNI–Polri menurunkan 154 petugas pengamanan tambahan di beberapa stasiun strategis.
Rinciannya yakni Stasiun Tanah Abang sebanyak 50 personel, Stasiun Palmerah sebanyak 53 personel, Stasiun Kebayoran (24 personel) dan Stasiun Karet (27 personel).