Polisi Larang Pendemo Live TikTok dan Minta Gift saat Aksi Demo di DPR, Ada Apa?

Kamis 28 Aug 2025 - 09:11 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACA JUGA:Dari Puan hingga Bahlil, Ini Daftar Penerima Tanda Kehormatan dari Prabowo saat Gedung DPR Dikepung Demo

BACA JUGA:Viral! Cekcok Polisi dan Karyawan Mie Gacoan Jakarta saat Pendemo Masuk Resto, Pengunjung: Polisi Berlebihan!

Ade Ary juga mengingatkan masyarakat agar menggunakan media sosial secara bijak. 

Ia menyinggung insiden sebelumnya di mana sebanyak 196 pelajar diamankan karena ikut aksi di jam belajar. 

Menurutnya, media sosial memiliki dampak besar dalam membentuk persepsi publik, sehingga penggunaannya harus disertai tanggung jawab.

“Mohon medsos itu dipakai dengan bijak. Kejadian kemarin sudah jelas, pelajar ikut aksi di jam belajar. Ini semoga tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Respons Netizen

BACA JUGA:Jakarta Memerah: Gas Air Mata dan Jeritan Pelajar Warnai Demo DPR!

BACA JUGA:Aksi Berubah Ricuh! Ribuan Demonstran Memaksa Masuk Gedung DPR RI hingga Polisi Menyemprotkan Water Cannon

Larangan live TikTok ini memicu beragam reaksi dari netizen. 

Di unggahan akun Instagram @medsoszone, banyak komentar yang mempertanyakan kebijakan tersebut. 

Sebagian besar merasa bahwa siaran langsung adalah satu-satunya cara untuk menyampaikan realita di lapangan kepada publik, mengingat tidak ada siaran langsung di televisi.

"Lah klo gk live gak seru secara di TV gak ada siaran langsungnya .. ni udah isi kuota bnyak buat besok nonton live demo di TikTok."

"Di TV kaga disiarin, pada takut nyiarin...yaaa kita sendiri yg nyiarin di live tiktoklah."

"Tetep live kawaaan!"

"Semangat kawan, polisi tu maunya menang sendiri."

"Takut dunia mengetahui."

Kategori :