Wakil Ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq, membenarkan adanya korban jiwa dan menyampaikan keprihatinan mendalam.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak anarkis dan tetap menjaga ketenangan.
“Semoga semua bisa bertahan dan tidak ada korban kehilangan nyawa lagi,” ujar Anwar.
Dampak Kerusakan dan Situasi Kota
BACA JUGA:Kabinet Prabowo Makin Gemoy, DPR Sahkan RUU BPP Haji Jadi Kementerian
Selain korban jiwa, kerusakan fisik juga cukup parah.
Sejumlah mobil dan motor milik instansi pemerintah yang terparkir di area gedung ikut terbakar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muhammad Rheza, menyebut empat motor petugas Dishub hangus dilalap api.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Nielma Palamba, menambahkan bahwa hampir semua kendaraan SKPD berada di lokasi saat kejadian.
Aksi demo meluas hingga Sabtu dini hari.
Massa memblokir sejumlah ruas jalan, termasuk tol layang AP Pettarani.
Titik kemacetan parah terjadi di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin, dekat Kampus UNM.
Sejumlah toko dan minimarket 24 jam memilih tutup lebih awal demi menghindari potensi kerusuhan.
Seruan Damai dan Evaluasi Keamanan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, M Dahyal, mengonfirmasi bahwa seluruh pejabat telah berhasil dievakuasi.