Kebakaran Gedung DPRD Makassar saat Rapat paripurna, 4 ASN Ditemukan Tewas

Sabtu 30 Aug 2025 - 08:30 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Tragedi memilukan terjadi di Gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, saat aksi demo berujung pada pembakaran gedung dewan. 

Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan tewas, dua di antaranya sempat melompat dari lantai empat untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Kronologi Kebakaran Saat Rapat Paripurna

Insiden bermula saat massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Makassar, tepatnya di Jalan Andi Pangerang Pettarani Blok E No. 1-2. 

Aksi tersebut dipicu oleh kemarahan publik atas tewasnya seorang driver ojek online, Affan Kurniawan (21), yang terlindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta sehari sebelumnya.

BACA JUGA:Aksi Bengkulu Memanas: Emak-Emak Ikut Serbu DPRD, Pagar Jebol, Aspirasi Meledak!

BACA JUGA:Demo di DPRD Sumut Ricuh, Polisi Diduga Tangkap dan Injak Kepala Pendemo hingga Bikin Warga Emosi

Di saat bersamaan, gedung DPRD tengah menggelar rapat paripurna membahas APBD Perubahan 2025. 

Rapat dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifli Nanda, serta sejumlah anggota DPRD. 

Sekitar pukul 20.30 Wita, rapat terpaksa dibubarkan setelah massa berhasil masuk ke area gedung. Para pejabat dievakuasi menggunakan sepeda motor.

Namun, tidak semua berhasil keluar. 

Beberapa staf DPRD masih berada di dalam gedung, termasuk Syaiful, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, yang hadir mewakili camat. 

Ia terjebak di lantai empat bersama dua rekannya dan nekat melompat dari balkon untuk menyelamatkan diri.

Korban Jiwa: 4 ASN Tewas

BACA JUGA:Hari Ini HUT DPR RI ke-80, Media Sosial Diwarnai Kecaman untuk DPR dan Polri atas Tewasnya Affan Kurniawan

BACA JUGA:Demo Tolak Tunjangan DPR Makan Korban, 1 Orang Ojol Tewas Terlindas Mobil Rantis Polisi

Total empat ASN dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut:

  1. Syaiful (Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah) meninggal setelah melompat dari lantai empat, sempat dirawat di RS Grestelina.
  2. Yakno Budi (anggota Satpol PP DPRD) juga melompat dari gedung dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
  3. Abay (fotografer Bagian Humas DPRD Makassar) ditemukan tewas di dalam gedung.
  4. Sarina (staf DPRD Makassar) ditemukan tewas di lokasi yang sama.
Kategori :