Heboh Ketua DPRA Tawarkan Opsi Aceh Pisah dari Indonesia? Begini 7 Tuntutan Aksi Demo di Aceh!

Rabu 03 Sep 2025 - 10:33 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Situasi politik di Aceh memanas setelah pernyataan kontroversial dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh (DPRA), Zulfadhli, yang secara terbuka menawarkan opsi referendum untuk memisahkan Aceh dari Indonesia. 

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah aksi demonstrasi besar-besaran yang digelar ribuan massa di depan Gedung DPRA, Senin (1/9/2025).

Zulfadhli, politisi Partai Aceh yang dikenal dengan sapaan “Abang Samalanga,” menyampaikan kesiapannya menandatangani tuntutan pemisahan Aceh dari pusat. 

Bahkan, ia menawarkan penambahan poin paling radikal dalam pakta integritas yang diajukan massa demo.

“Atau mau tambah satu poin lagi, minta pisah saja Aceh dari pusat. Kalau tidak, biar saya tambahkan dan teken,” ucap Zulfadhli dengan suara tegas.

BACA JUGA:Terungkap! ‘Profesor R’ Dalang Bom Molotov Demo Jakarta Disergap Polisi, Iming-imingi Pelajar Uang dan Hukum

BACA JUGA:Bupati Cianjur Turun Tangan Rawat Korban di Tengah Demo: Ternyata Latar Belakang Dokter Spesialis

Pernyataan tersebut langsung disambut sorakan “merdeka” dari massa aksi yang memadati halaman gedung legislatif. 

Riuh dukungan dari demonstran menandai titik puncak ketegangan dalam aksi yang berlangsung sejak pagi.

7 Tuntutan Utama Demonstran

Sebelum tawaran referendum dilontarkan, massa aksi telah menyodorkan tujuh tuntutan utama yang tertuang dalam sebuah petisi. 

Tuntutan tersebut mencerminkan akumulasi kekecewaan rakyat Aceh terhadap kondisi politik, sosial, dan ekonomi yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan daerah.

Berikut tujuh poin tuntutan demonstran:

BACA JUGA:Demo DPR Kembali Menelan Korban! Pelajar SMK Tangerang Tewas Usai Koma Akibat Luka Parah di Kepala

BACA JUGA:Bikin Haru! Netizen ASEAN Ramai-ramai Pesan Makanan untuk Traktir Driver Ojol Indonesia di Tengah Situasi Demo

  1. Reformasi total DPR RI dan DPR Aceh
  2. Reformasi institusi Polri
  3. Penuntasan seluruh pelanggaran HAM di Indonesia, khususnya di Aceh
  4. Penolakan pembangunan Batalyon baru di Aceh
  5. Evaluasi menyeluruh terhadap seluruh izin tambang di Aceh
  6. Pembebasan rekan-rekan demonstran yang ditangkap saat aksi
  7. Transparansi penuh atas penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh

Tujuh tuntutan ini menjadi landasan gerakan massa yang sejak pagi telah memenuhi area Gedung DPRA. 

Kategori :