BACA JUGA:Kecelakaan Maut CR-V Tabrak Truk di Tol Bintaro, 1 Tewas dan 2 Luka-Luka
“Kalau ini dilakukan tahun 1998 mungkin sulit. Tapi di 2025 semuanya bisa langsung dilihat. It’s not rocket science, tidak perlu jadi Einstein untuk paham,” ujar Ferry Irwandi.
Pentingnya Analisis Data dalam Mencegah Kerusuhan
Dari pernyataan Ferry, jelas bahwa analisis data bukan hanya alat investigasi, melainkan juga cara mencegah potensi dalang kerusuhan menyebarkan provokasi lebih luas.
Aparat bisa memanfaatkan teknologi big data untuk membaca tren percakapan publik mengidentifikasi akun provokatif, hingga menemukan pola penyebaran hashtag tertentu.
Dengan memaksimalkan analisis data, aparat bisa lebih cepat dan tepat sasaran dalam mengurai benang kusut kerusuhan.
Sejalan dengan era digital, setiap aktivitas publik kini selalu meninggalkan jejak yang mudah dilacak.