BACAKORAN.CO - Pihak manajemen gercep berikan klarifikasi setelah beredar video perpisahan isu PHK massal di Gudang Garam Tuban.
Isu PHK massal di Gudang Garam Tuban belakangan ini ramai diperbincangkan setelah muncul video di media sosial yang memperlihatkan suasana perpisahan sejumlah pekerja.
Video itu disertai narasi yang menyebut adanya pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran di pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Bukan di Tuban dan aktivitas di Tuban masih berjalan seperti biasanya. Sejak awal tahun hingga saat ini, tidak ada PHK massal," ungkap HRD PT Merdeka Nusantara, Adib Musyafak dikutip dari Liputan6.com.
BACA JUGA:Tangis Perpisahan di Gudang Garam: Ribuan Buruh Di-PHK Setelah Belasan Tahun Mengabdi
Artinya, isu PHK massal di Gudang Garam Tuban hanyalah hoaks yang tersebar di media sosial tanpa kebenaran.
“Sekali lagi ini bukan di Tuban, tetapi saya tidak menyebutkan di daerah mana. Di tengah kondisi seperti ini, kami mengimbau para pekerja untuk tetap tenang dan menjalankan tugasnya seperti biasa," tambahnya.
Manajemen PT Gudang Garam mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menerima informasi dari media sosial.
“Kami berharap kepada masyarakat agar lebih cermat dalam menerima informasi di media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan harus memperhatikan kebenaran informasinya,” jelas pihak manajemen.
BACA JUGA:Viral Momen PHK Massal Karyawan PT Gudang Garam, Netizen: Sekelas GG Aja Babak Belur!
Video Viral yang Salah Kaprah
Sebelumnya, unggahan video pendek di media sosial menampilkan adegan perpisahan sejumlah pekerja, lalu dikaitkan dengan kabar PHK besar-besaran.
Video tersebut memperlihatkan momen haru ketika para karyawan PT Gudang Garam, salah satu perusahaan rokok terbesar dan tertua di Indonesia, harus mengakhiri masa kerja mereka setelah belasan tahun mengabdi.
Dalam rekaman itu, tampak para pekerja berbaris rapi, saling bersalaman satu sama lain sebagai bentuk perpisahan yang penuh makna.
Wajah-wajah mereka menyiratkan kesedihan mendalam, dan tak sedikit yang menitikkan air mata.