Waduh!, Ada Mahasiswi UMP yang Lapor Disekap dan Menjadi Korban Pelecehan saat KKN di Ogan Ilir

Rabu 10 Sep 2025 - 13:19 WIB
Reporter : Doni Bae
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Kuliah Kerjanyata (KKN) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) angkatan ke-58  di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan telah berakhir.

Kamis 25 Agustus 2025, KKN yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi UMP tersebut telah ditutup dan seluruh peserta KKN talah diserahkan kembali kepada pihak kampus oleh  Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani SH MH.

Dalam acara serah terima yang digelar di Gedung Serbaguna Tanjung Senai itu, Wakil Bupati Ardani berharap agar ilmu dan pengalaman sudah didapat mahasiswa dan mahasiswi selama KKN bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif baik dimasyarakat serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, tiba-tiba saja Rabu 9 September 2025, beredar infomasi jika saat KKN di Kabupaten Ogan Ilir, salah seorang mahasiswi UMP tersebut mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh dari 2 orang yang disebut-sebut sebagai anggota Karang Taruna bahkan menjabat sebagai kepala dusun.

BACA JUGA:Bejat! Pegawai Unram Rudapaksa Mahasiswi KKN Sampai Hamil, Pelaku Ditetapkan jadi Tersangka dan Ini Modusnya

BACA JUGA:Tragis! Sedang Tugas Pemetaan Geologi, 10 Mahasiswa KKN Disapu Air Bah di Gorontalo, Begini Nasibnya!

Peritiwanya dialami salah seorang mahasiswi berinisial  berinisial S yang menempati lokasi KKN di  Desa Srikembang 1, Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat dinihari 29 Agustus 2025 sekira pukul 01.00 WIB.

Aib itu informasinya telah dilaporkan korban S ke Polres Ogan Ilir. Informasi yang beredar peristiwa itu bermula ketika malam itu mahasiswa KKN yang menempati rumah salah satu warga menggelar rapat dengan Karang Taruna.

Rapat terkait penutupan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang digelar Mahasiswa KKN dan Karang Taruna. 

Setelah  rapat selesai sekitar pukul 23.00 WIB,  beberapa anggota Karang Taruna pulang, namun 2 diantaranya masih ngobrol di posko KKN. Informasinya posko itu ditempati 10 orang mahasiswa KKN, terdiri dari 5 mahasiswa dan 5 mahasiswi. 

BACA JUGA:Ngeri! Istri Eks PM Nepal Tewas Terbakar saat Demo Anarkis, Begini Kronologinya!

BACA JUGA:Waduh! 4 Bank Bangkrut Sejak Awal 2025, OJK Resmi Cabut Izin BPR Syariah di Aceh!

Nah saat ngobrol, korban yang tengah makan memilih masuk ke kamar karena tidak nyaman dengan obrolan salah satu pelaku berinisial H dan temannya yang bernada menggoda.  Ketika itu pintu kamar tidak dikunci korban karena masih ada temannya anggota KKN yang di luar kamar.

Nah tak lama kemudian diduga pelaku berinisial H masuk ke kamar korban tanpa izin. Diduga pelaku memaksa memeluk korban dan melakukan pelecehan.  Mendapat perlakuan tidak senonoh, korban berteriak meminta tolong sambil melawan hingga mengalami memar di tangan. 

Rupanya ketika itu seorang pelaku lain berinisial S ikut masuk kekamar dan mengunci pintu kamar dari dalam.  Situasi tersebut membuat mahasiswa KKN lainnya panik hingga berhasil mengamankan korban.

Setelah kejadian, seluruh mahasiswa peserta KKN dipulangkan ke kampus. Informasinya pihak UMP bersama korban melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Polres Ogan Ilir.

BACA JUGA:Kisah Pilu Orang Tua Korban Mutilasi 65 Bagian di Mojokerto, Ternyata Penjual Sempol Demi Kuliahkan Anak

BACA JUGA:Solusi Keuangan Cerdas, Pinjaman BCA Tanpa Agunan, Mudah dan Fleksibel!

 Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi KKN tersebut. "Iya, benar," jelasnya saat dikonfirmasi media.

 Ilham menambahkan, laporan tersebut kini tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir. "Masih dalam tahap penyelidikan. Yang jelas memang benar ada laporannya dan sedang kami tindaklanjuti," katanya.Camat.

Kategori :