Viral Video Warga Simeulue Gerebek Pimpinan Ponpes dan Wanita Bercadar Berduaan di Mobil

Sabtu 13 Sep 2025 - 12:30 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Sebuah video penggerebekan yang memperlihatkan seorang pria dan wanita bercadar tengah berduaan di dalam mobil minibus putih di tepi pantai Desa Kahad, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, Aceh, mendadak viral di media sosial dan grup WhatsApp warga setempat. 

Kejadian yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025) itu memicu kehebohan karena pria dalam video tersebut diketahui sebagai pimpinan salah satu pondok pesantren di Simeulue Timur, yang dikenal dengan inisial Ustad FAH.

Detik-detik Penggerebekan Terekam Warga

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @feedgramindo, terlihat mobil minibus putih terparkir di lokasi yang cukup sepi di tepi pantai. 

BACA JUGA:Viral! Kades Ogan Ilir Menikahi Gadis 16 Tahun Usai Digerebek, Jabatan Terancam Melayang

BACA JUGA:Gila! 85 Persen Beras Premium di Pasaran Ternyata Oplosan, Wilmar dan Kartel Digerebek Bareskrim!

Ketika warga membuka pintu mobil secara tiba-tiba, tampak Ustad FAH dan seorang wanita bercadar berada di jok belakang dalam kondisi panik. 

Aksi mereka langsung direkam oleh warga yang melakukan penggerebekan.

“Ngapain disitu?, ini orang lagi mesum ya,” ujar salah satu warga yang merekam kejadian tersebut. 

Ucapan itu terekam jelas dalam video dan menjadi kutipan yang ramai dibahas di berbagai platform media sosial.

Warga yang berada di lokasi mengaku terkejut mengetahui bahwa pria dalam video tersebut adalah seorang tokoh agama yang cukup dikenal di wilayah Simeulue. 

Dugaan bahwa keduanya tengah melakukan tindakan tidak senonoh pun langsung menyebar, memicu perdebatan dan kecaman dari masyarakat.

Respons Kepolisian dan Status Laporan

BACA JUGA:Geger! Pesta Gay di Puncak Digerebek, Puluhan Pria Telanjang Bulat

BACA JUGA:Viral Ratusan Warga Gerebek Rumah yang Dijadikan Gereja di Sukabumi, Ini Faktanya!

Menanggapi viralnya video tersebut, Kasat Reskrim Polres Simeulue, Iptu Putu Gede, membenarkan bahwa penggerebekan itu memang terjadi dan dilakukan oleh warga setempat. 

Namun, ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Polres Simeulue, baik dari pihak keluarga maupun dari aparatur desa tempat kejadian.

Kategori :